Bedah Karir Menjadi Agile Practitioner, Apa Keuntungannya?

Apakah kamu pernah mendengar profesi Scrum Master? Product Owner? Tentu, sering, bukan?

Bagaimana dengan Agile Practitioner? Masih kurang familiar, ya? Padahal Scrum Master dan Product Owner itu adalah salah satu profesi turunan dari Agile Practitioner.

Terus, sebenarnya apa itu Agile Practitioner? 

Sederhananya, Agile Practitioner adalah seorang yang memiliki pengetahuan, pengalaman, keterampilan menerapkan metodologi agile dalam pengembangan produk atau layanan, dan juga cara kerja dalam organisasi. 

Seorang agile practitioner bekerja dalam sebuah tim atau organisasi yang mengadopsi pendekatan Agile, dan bertanggung jawab untuk mengelola proses pengembangan produk secara iteratif dan inkremental.

Seorang agile practitioner dapat memiliki peran yang berbeda dalam tim, seperti Scrum Master, Product Owner, atau anggota tim pengembang.

Mereka harus memahami prinsip-prinsip dasar Agile dan metodologi yang terkait, seperti Scrum, Kanban, dan Lean, serta memiliki keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang baik untuk membantu tim mencapai tujuan dan mengatasi tantangan yang muncul dalam proses pengembangan.

5 Keuntungan Menjadi Agile Practitioner di Era BANI dan VUCA

Kalau kamu sedang ingin mendalami karir yang kedepannya tetap relevan maka Agile Practitioner bisa menjadi salah satu pilihannya. 

Atau mungkin jika kamu sedang ingin switch career maka Agile Practitioner juga bisa menjadi pilihan tepat. 

Kamu ingin tahu apa saja keuntungan menjadi seorang Agile Practitioner? Inilah lima keuntungan yang akan kamu dapatkan. 

1. Memiliki kemampuan untuk beradaptasi lebih cepat. Agile practitioner dilatih untuk mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan situasi yang dinamis. Ini membantu untuk mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi.
2. Memiliki keterampilan yang dihargai oleh perusahaan. Agile practitioner merupakan profesi yang semakin diminati oleh perusahaan. Kemampuan untuk menerapkan metodologi Agile dalam pengembangan produk sangat dihargai oleh perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan kualitas produk mereka.
3. Dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi tim. Seorang agile practitioner dapat membantu tim untuk menjadi lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan produk. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan, penerapan metodologi Agile, dan pengembangan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan.
4. Menjadi bagian dari komunitas yang solid. Agile practitioner menjadi bagian dari komunitas yang solid dan terhubung dengan profesional dari berbagai industri dan latar belakang. Ini memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan jaringan profesional.
5. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan karir. Sebagai seorang agile practitioner, terdapat banyak kesempatan untuk mengembangkan karir. Dari posisi pengembang, Scrum Master, Product Owner, hingga posisi manajerial atau kepemimpinan.

Ingin tahu Agile Practitioner lebih dalam lagi? 

Kamu masih punya banyak pertanyaan tentang agile practitioner? 

Kamu bisa ikut Mini Class Volume 2 Ekipa Academy yang akan membedah habis-habisan tentang agile practitioner ini. 

Mini Class ini kami konsep dengan Lean Coffee, sehingga membebaskanmu bertanya apa saja yang ingin kamu ketahui tentang Agile Practitioner.

Mini Class Volume 2 Ekipa Academy akan diadakan pada hari Kamis, 16 Maret 2023 pukul 19.00 s.d 20.30 WIB. 

Sampai berjumpa di Mini Class Volume 2 Ekipa Academy!