Tahun 2021 sudah datang menghampiri kita para pelaku bisnis.  Resolusi bisnis apa  yang telah kita persiapkan untuk menghadapi kondisi di tahun 2021. Jika saat  ini anda belum menentukan strategi untuk memenangkan persaingan bisnis di tahun 2021. Satu hal yang mesti di perhitungkan adalah, cobalah untuk mengoptimalkan potensi customer yang kita miliki.

    Bicara soal customer, maka kita bicara soal  bagaimana sebuah aset yang ada di luar perusahaan bisa memberikan kontribusi positif terhadap bisnis kita.  Hal itu semakin penting jika kita melihat kondisi yang ada di tahun 2021 sudah pasti tidak akan jauh beda dengan  kondisi yang ada di tahun 2020 lalu.  

Setidaknya ada beberapa hal yang membuat kondisi  bisnis di tahun 2021 tidak akan jauh beda dengan kondisi di tahun 2020 : (1) Secara meyakinkan kita masih harus menunggu vaksin yang tepat untuk mengatasi penyebaran covid19. Sehingga “pertempuran” melawan covid19 akan terap terjadi di tahun 2021 walau dengan kondisi yang berbeda. (2) Terkait sektor bisnis, sudah pasti kondisinya tidak jauh beda. Di mana beberapa sektor bisnis yang akan tetap bersinar dan akan tetap memberikan kontribusi positif  tidak jauh beda dengan tahun 2020  (3) Implementasi Teknologi akan semakin meningkat di tahun 2021, terlebih kita tahu bahwa ternyata dengan aplikasi IT di tahun 2020 kondisi bisnis lumayan cukup baik memberikan perkembangannya.  

Hal  itu bisa kita lihat dari  pergerakan yang terjadi pada kondisi media sosial di Indonesia  pada tahun 2020. Dimana seperti penjelasannya adalah seperti yang terlihat di  bawah ini yaitu : Perkembangan penggunaan WA ternyata cukup interaktif di tahun 2020. Dimana kondisinya adalah : Statistik perkembangan WA ( Total Populasi (jumlah penduduk): 272,1 juta, Pengguna Mobile Unik: 338,2 juta. Dari  jumlah tersebut, ternyata pengguna Internet: 175,4 juta, Pengguna Media Sosial Aktif: 160 juta.

Dengan aktifnya pengguna HP di media sosial maka berdampak pada pengguna Youtube di Indonesia sebanyak 88% dari jumlah populasi, Pengguna Whatsapp di Indonesia sebanyak 84% dari jumlah populasi, Pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 82% dari jumlah populasi, Pengguna Instagram di Indonesia sebanyak 79% dari jumlah populasi)  

WHATSAPP BUSINESS MAKIN MENUNJUKAN EKSISTENSINYA SEBAGAI TOOLS BUSINESS

Bersatunya dua aplikasi media sosial yang paling berpengaruh di dunia yaitu Whatsapp dan  Facebook terjadi pada dekade tahun 2014. Dimana pada saat itulah pertama kali Whatsapp  di jual kepada Manajemen Facebook dengan harga jual  sekiar US$ 19 miliar. 

Dengan adanya penggabungan tersebut sudah pasti beragam hal positif yang akan di terima konsumen ( pengguna aktif kedua media sosial ini makin meningkat).    Tidak heran jika pada akhirnya Whatsapp sebagai sebuah aplikasi bisnis salah satu  terbaik di dunia saat ini makin menguatkan posisinya.

Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan mengoptimalkan konsep keamanan. Sehingga bisa di katakan tingkat keamanan dari Whatsapp makin di perketat. Kesemua  itu demi tercapainya tingkat kepuasan dari pengguna Whatsapp :

(1) Gunakan Two-step verification ( aktivasi : Buka WhatsApp> Pengaturan> Akun> Two-Factor Authentication > Aktifkan

(2) Gunakan pengamanan sidik jari atau fingerprint lock ( aktivasi : Setting -> Account -> Privacy -> Fingerprint Lock.

(3) Gunakan Touch ID dan Face ID (aktivasi : WhatsApp > Settings > Account > Privacy > Screen Lock > aktifkan Touch ID atau Face ID. )   Konsep inilah yang pada akhirnya coba di kembangkan oleh pelaku bisnis.  Seperti yang dilakukan oleh CRM Barantum, dengan melihat tren perkembangan media komunikasi  bisnis kedepan. CRM Barantum  mengoptimalkan penggunaan CRM Barantum dengan di integrasikan WA Business.  

Namun sebelum kita bicara keuntungan yang bisa di dapat pelaku bisnis dalam mengaplikasikan CRM dengan WA Business, berikut  beberapa hal yang mesti dilakukan pelaku bisnis agar hasilnya bisa optimal.   Setidaknya ada 3 hal yang mesti di penuhi agar penggunaan CRM dengan WA Business bisa memberikan hasil yang baik  yaitu tercapainya  target CUSTOMER BASED ORIENTED seperti :

(1) Perusahaan mesti melakukan investasi awal guna mendapatkan database customer baru

(2) Dengan integrasi CRM dan Whatsapp Business Api, maka perusahaan yakin mendapatkan  database  yang berkualitas 

(3) CBO pada akhirnya bisa menjadi kunci kesuksesan & keberhasilan untuk meningkatkan profit

(4) Integrasi CRM Barantum dengan WA Business menjadi efektif ketika di gunakan oleh perusahaan yang memiliki cukup banyak agen ( team sales dan marketing ).  

STRATEGI MEMENANGKAN PERSAINGAN DENGAN ALAT BANTU CRM BARANTUM + WA BUSINESS

Optimalisasi  customer  memang bisa menjadi satu hal positif yang  bisa di jalankan di tahun 2021.  Dimana kita  tahu bahwa customer adalah aset, sedangkan menurut konsep CLV ( Customer Lifetime  Value) di jelaskan konsep customer sebagai berikut : Perspektif dari kedua hal itu adalah apa yang disebuat CLV ( Customer Lifetime Value).

Prediksi dari perhitungan Net Profit   yang terkait dengan keseluruhan hubungan antara perusahaan dengan customer. Konteksnya CLV  dapat membantu perusahaan untuk pengambilan keputusan terkait : Keputusan marketing, Pengembangan Produk dan Diversifikasi  Penjualan.  

Yang mana dari penjelasan diatas kita bisa melihat bahwa, perbedaan dari kedua istilah ini terletak pada dua hal. Jika CP mengukur arus kas konsumen masa lalu, sedang CLV mengukur proyeksi arus kas di masa mendatang. Itulah yang membuat banyak starup mati karena biaya akuisisi customer baru mereka jauh lebih besar di bandingkan dengan CLV perusahaan.  

Sehingga agar kondisinya menjadi maksimal pada saat perusahaan telah sepakat untuk mengoptimalkan penggunaan CRM Barantum yang di integrasikan dengan WA Business.  Maka ada tiga  hal berikut   yang mesti di jalankan oleh perusahaan : 

(1)Perusahaan harus menerapkan strategi Unified Communication

(2) Perusahaan harus menyediakan model pembayaran dengan sistem Digital  Payment untuk mempermudah proses transaksi

(3) Perusahaan akan bisa memaksimalkan pelayanan ( service purna jual ) kepada customer.  Dengan menjalankan  ke-tiga tersebut maka secara otomatis perusahaan telah menjalankan program untuk mencapai apa yang di sebut sebagai Customer Based Oriented.        

Mungkin anda bertanya, apa gunanya kita sebagai pelaku bisnis melakukan target untuk mencapai kondisi : Customer Based Oriented. Dan apa dampak positifnya bagi perusahaan, karena  bagaimana pun juga  ketika strategi di jalankan maka hasilnya  harus bisa berdampak positif  bagi perusahaan.   Untuk menjelaskan kondisi diatas, maka berikut ini adalah beberapa yang akan perusahaan dapatkan ketika mereka mentargetkan  untuk  mencapai Customer Based Oriented :

(1) Dapat meningkatkan performance dari  Manajemen  Sales & Marketing ( karena customer lama dan baru menjadi mudah  untuk di maintenance . Sehingga konsep bisnis berdasarkan Customer Based Oriented bisa di jalankan )

(2) Dapat meningkatkan  Produktivitas Bisnis (karena integrasi antara CRM & Whatsapp Business API, bisa menjangkau semua divisi yang ada di dalam perusahaan)

(3) Dapat meningkatkan dan mengubah kualitas customer ( Pada saat terintegrasinya CRM dengan Whatsapp Business API, maka perusahaan bisa meningkatkan kualitas customer menjadi Loyal Customer ).