Mengenal Token Fantom, Kripto yang Saingi Shiba Inu

Fabian Pratama Kusumah . March 15, 2022

Foto: Blockworks

Teknologi.id - Fantom ($FTM) merupakan salah satu cryptocurrency dengan ekosistem DeFi yang mulai populer di kalangan komunitas kripto.

Fantom adalah platform smart contract berbasis Directed Acrylic Graph (DAG) yang memfasilitasi ekosistem finansial terdesentralisasi.

Fantom diciptakan Fantom Foundation yang didirikan oleh ilmuwan komputer asal Korea Selatan, Dr. Ahn Byung Ik dan dipimpin oleh CEO Michael Kong.

Fantom sengaja diciptakan untuk mengatasi keterbatasan platform blockchain generasi sebelumnya.

Lachesis, mekanisme konsensus aBFT revolusionernya, memungkinkan Fantom menjadi jauh lebih cepat serta berbiaya murah daripada teknologi lama.

Baru-baru ini, Fantom berhasil lampaui token meme Shiba Inu (SHIB) sebagai token yang transaksi perdagangannya sangat tinggi.

Perdagangan FTM dilakukan oleh sekitar 1.000 whale Ethereum. Kendati demikian SHIB masih menjadi token memiliki kapitalisasi pasar tertinggi dibandingkan FTM.

Baca juga: Indonesia Bisa Jadi Pusat Ekonomi Digital Dunia, Lewat Aset Kripto

Berdasarkan laporan pelacak pergerakan paus WhaleStats, saat ini FTM menjadi token ERC-20 yang memiliki “jumlah transaksi tertinggi di antara 1.000 dompet Ethereum teratas” dalam 24 jam terakhir. 

This tweet is unavailable

Dilansir dari Coingecko, saat artikel ini ditulis, harga Fantom (FTM) diperdagangkan di level Rp15.497. Harga tertinggi sepanjang masanya (ATH) di level Rp49.124, itu terjadi pada 28 Oktober 2021 lalu.

Token FTM  bisa didapatkan dengan membelinya pada aplikasi seperti Pintu ataupun Indodax.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar