Foto: Blockworks
Teknologi.id - Fantom ($FTM) merupakan salah satu cryptocurrency
dengan ekosistem DeFi yang mulai populer di kalangan komunitas kripto.
Fantom adalah platform smart contract berbasis Directed
Acrylic Graph (DAG) yang
memfasilitasi ekosistem finansial terdesentralisasi.
Fantom diciptakan Fantom Foundation yang didirikan oleh
ilmuwan komputer asal Korea Selatan, Dr.
Ahn Byung Ik dan dipimpin oleh CEO
Michael Kong.
Fantom sengaja diciptakan untuk mengatasi keterbatasan
platform blockchain generasi sebelumnya.
Lachesis, mekanisme konsensus aBFT revolusionernya,
memungkinkan Fantom menjadi jauh lebih cepat serta berbiaya murah daripada
teknologi lama.
Baru-baru ini, Fantom berhasil
lampaui token meme Shiba Inu (SHIB)
sebagai token yang transaksi perdagangannya sangat tinggi.
Perdagangan FTM dilakukan oleh
sekitar 1.000 whale Ethereum. Kendati demikian SHIB masih menjadi token
memiliki kapitalisasi pasar tertinggi dibandingkan FTM.
Baca juga: Indonesia Bisa Jadi Pusat Ekonomi Digital Dunia, Lewat Aset Kripto
Berdasarkan laporan pelacak
pergerakan paus WhaleStats, saat ini FTM menjadi token ERC-20 yang memiliki
“jumlah transaksi tertinggi di antara 1.000 dompet Ethereum teratas” dalam 24
jam terakhir.
Dilansir dari Coingecko, saat
artikel ini ditulis, harga Fantom (FTM) diperdagangkan di level Rp15.497. Harga tertinggi sepanjang
masanya (ATH) di level Rp49.124, itu
terjadi pada 28 Oktober 2021 lalu.
Token FTM bisa didapatkan dengan membelinya pada
aplikasi seperti Pintu ataupun Indodax.
(fpk)
Tinggalkan Komentar