Tok! FDA Izinkan Vaksin COVID-19 Moderna untuk Digunakan

Annisa Fadillah . December 20, 2020

Foto: Techcrunch

Teknologi.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengeluarkan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) untuk vaksin COVID-19 Moderna. Putusan ini keluar setelah panel independen yang ditugaskan oleh pemerintah merekomendasikan vaksin tersebut. Ini adalah vaksin kedua yang sekarang diizinkan untuk digunakan di Amerika Serikat setelah vaksin Pfizer/BioNTech disetujui minggu lalu.

Menurut Dr. Anthony Fauci dalam wawancaranya dengan NBC Today, vaksin Moderna dapat mulai diberikan kepada warga Amerika pada Senin atau Selasa minggu depan. Waktu tersebut juga sesuai dengan jadwal EUA berdasarkan pasien pertama yang benar-benar menerima vaksin minggu lalu.

Baca Juga: Amankah Masker Bedah Dipakai Berulang?

Seperti vaksin Pfizer, Moderna adalah vaksin berbasis mRNA. Artinya, vaksin tersebut tidak mengandung virus yang sebenarnya. Namun, hanya instruksi genetik yang memberitahu tubuh seseorang untuk membuat protein tertentu. Protein itu kurang lebih akan identik dengan yang dimiliki SARS-CoV-2.

Setelah vaksin disuntikkan ke tubuh seseorang, maka secara alamiah sistem pertahanan tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan 'materi asing' tersebut. Setelah melakukan perlawanan, antibodi tersebut akan membentuk sebuah memori yang digunakan untuk mengingat struktur virus dan 'senjata' yang tepat untuk dikeluarkan saat virus tersebut menyerang lagi.

Sementara itu, vaksin Oxford-AstraZeneca, yang belum disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat, menggunakan virus flu biasa yang dilemahkan dan dimodifikasi. Hal itu dimaksudkan agar virus tidak menyebar pada manusia.

Virus flu biasa yang telah dimodifikasi itu digunakan untuk membuat protein lonjakan pada penerima, sehingga tubuh menghasilkan respons imunnya sendiri. Itu adalah metode yang jauh lebih teruji untuk membuat vaksin. Meskipun begitu, terapi mRNA Moderna dan Pfizer telah terbukti sangat efektif berdasarkan data uji klinis tahap 3.

Baca Juga: Segini Patokan Harga Rapid Tes Antigen Swab di Pulau Jawa

Perlu diketahui jika Moderna adalah vaksin COVID-19 pertama yang memasuki uji klinis pada bulan Maret 2020. Hanya 63 hari setelah sequence genetik virus SARS-CoV-2 berhasil dipublikasikan, Moderna secara tangkas mengerjakan penelitian vaksin COVID-19 dan menyuntikkannya kepada relawan pertama mereka.

(af)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar