Teknologi Pembelajaran Daring Interaktif bagi Komunitas Tunarungu

Abigail Loudikia . February 22, 2022

Foto: Unsplash

Teknologi.id - Closed captioning tradisional adalah proses menampilkan teks di televisi, layar video, atau tampilan visual lainnya untuk memberikan informasi tambahan atau interpretatif.


Meskipun mewakili bagian lisan dari sebuah video, konten penting lain dari suatu video mungkin saja terlewatkan.


Oleh karena itu, penonton yang bergantung pada teks untuk memahami materi yang disajikan mungkin saja merasa rugi.


Seiring dengan meningkatnya ketergantungan pada video dalam pembelajaran daring, isu tersebut menjadi lebih problematis.


Melihat isu tersebut, Asisten Profesor Yun Huang membuat sebuah proyek kolaboratif yang berfokus pada teks takarir penjelas. Proyek ini diharapkan. Proyek ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang konten visual dan audio video serta kata-kata yang diucapkan secara lebih tepat.

Donasi sebesar Setengah Juta Dolar


Proyek bertajuk "Advancing STEM Online Learning by Augmenting Accessibility with Explanatory Captions and AI" itu telah menerima donasi selama tiga tahun, dengan nilai USD 526.006 (total USD 849.994 dengan dua kolaborator di Universitas Gallaudet dan Universitas di Notre Dame) dari National Science Foundation (NSF).
"Takarir penjelas memiliki potensi untuk memainkan peran penting di dalam pembelajaran STEM," ujar Huang.
Dilansir dari Liputan6.com, pada proyek ini Huang dan koleganya merancang mekanisme tanya jawab dan desain interaksi efektif, seperti chatbots.


"Itu memungkinkan siswa dan instruktur untuk menghasilkan takarir penjelas untuk video STEM secara kolaboratif," kata Huang.


Teknologi yang diusulkan akan membuat video pembelajaran lebih mudah diakses oleh komunitas tunarungu dan gangguan pendengaran dan mereka yang bukan penutur asli bahasa Inggris.

Evaluasi Proyek

Evaluasi atas proyek ini akan melibatkan Universitas Gallaudet. Ini merupakan satu-satunya perguruan tinggi Liberal Arts di dunia yang didedikasikan khusus untuk mendidik pelajar komunitas tunarungu dan gangguan pendengaran.


Ada pula University of Illinois Urbana-Champaign, yang memiliki populasi siswa internasional terbesar di antara perguruan tinggi negeri di AS.

(ALH)


Baca juga: Terowongan 9,6 Km di bawah Kota Miami karya Perusahaan Elon Musk

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar