Teknologi.id- Dalam dunia teknologi, Apple dan Samsung telah sejak lama menjadi dua raksasa yang bersaing ketat di pasar smartphone global. Kedua perusahaan ini terus berinovasi dan memperkenalkan produk-produk baru yang menarik perhatian konsumen di seluruh dunia.
Apple, dengan iPhone-nya, dan Samsung, dengan seri Galaxy-nya, telah mendominasi pasar smartphone selama lebih dari satu dekade.
Apple pertama kali meluncurkan iPhone pada tahun 2007, yang segera menjadi fenomena global. Samsung, yang sudah dikenal sebagai produsen elektronik terkemuka, merespons dengan meluncurkan seri Galaxy pada tahun 2010.
Sejak saat itu, kedua perusahaan ini terus bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
Pada pertengahan tahun 2024 ini, kedua merek raksasa smartphone global ini bersama-sama meluncurkan ponsel terbaru mereka. Firma analis pasar Canalys kini mengungkap performa penjualan kedua merek smartphone untuk periode tersebut.
Menurut laporan terbaru yang dilansir oleh firma analis pasar Canalys, pengapalan ponsel global naik 5% pada Q3 2024, menandai pertumbuhan empat kuartal berturut-turut. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan di ekonomi berkembang serta siklus upgrade di Amerika Utara, China, dan Eropa.
Pada laporan tersebut, terlihat Apple dan Samsung sama-sama menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar 18%. Selanjutnya, dalam daftar ini menyusul Xiaomi yang masih tetap mempertahankan tahtanya di peringkat ketiga dengan pangsa pasar sebesar 14%.
Baca Juga : Penjualan iPhone Merosot di China, Huawei Kalahkan Apple!
Kemudian, untuk pertama kalinya dalam tahun ini, merk ponsel Oppo menduduki posisi keempat dengan pangsa pasar sebesar 9% berkat perkembangan pasar di India dan juag Amerika Latin.
Merk selanjutnya yang tidak asing di Indonesia adalah Vivo yang mengikuti Oppo di urutan kelima dengan pangsa pasar yang sama yakni 9%.
Foto : Canalys
Meskipun Samsung sedikit unggul dalam hal jumlah unit yang terjual, Apple menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam penjualan tahun-ke-tahun.
Runar Bjørhovde, salah satu analis dari Catalys mengungkapkan bahwa Apple telah meraih volume penjualan tertingginya di kuartal ketiga dan belum pernah sedekat ini untuk memimpin pasar ponsel global di Q3 dibandingkan sekarang.
Runar menambahkan bahwa pergeseran pasar yang berubah karena permintaan perangkat premium dan diselingi pembaruan perangkat selama masa pandemi adalah sebuah hal yang sangat menguntungkan bagi Apple.
Le Xuan Chiew, analis dari Canalys menambahkan jarak antara lima vendor ponsel teratas semakin menyempit, menunjukkan pasar yang semakin kompetitif. Vendor kemungkinan akan memanfaatkan momentum musim belanja akhir tahun seperti 11.11 dan Black Friday untuk menarik konsumen.
Baca Juga : Apple Hentikan Rilis iPhone Baru Setiap Tahun, Apa Dampaknya?
Salah satu alasan utama mengapa Apple dan Samsung tetap dominan adalah inovasi berkelanjutan mereka. Apple dikenal dengan ekosistemnya yang terintegrasi, yang mencakup perangkat keras dan perangkat lunak yang bekerja secara harmonis. Peluncuran iPhone 16 dan fitur Apple Intelligence diharapkan akan semakin memperkuat posisi Apple di pasar.
Di sisi lain, Samsung terus berinovasi dengan teknologi layar lipat dan fitur AI pada perangkat premium mereka. Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 adalah contoh bagaimana Samsung memimpin dalam teknologi layar lipat, yang menarik banyak konsumen yang mencari pengalaman smartphone yang unik.
Strategi pemasaran dan distribusi juga memainkan peran penting dalam kesuksesan kedua perusahaan ini. Apple memiliki strategi pemasaran yang kuat dengan fokus pada pengalaman pengguna dan eksklusivitas produk. Apple Store yang tersebar di seluruh dunia juga membantu meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas produk mereka.
Samsung, di sisi lain, memiliki jaringan distribusi yang lebih luas dan beragam. Mereka bekerja sama dengan berbagai operator seluler dan pengecer untuk memastikan produk mereka tersedia di berbagai pasar. Selain itu, Samsung juga aktif dalam kampanye pemasaran yang menargetkan berbagai segmen konsumen, dari kelas menengah hingga premium.
Meskipun Apple dan Samsung mendominasi pasar, mereka juga menghadapi tantangan. Persaingan dari produsen smartphone lain seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo semakin ketat. Xiaomi, misalnya, mencatat pertumbuhan dua digit dalam pengiriman tahun-ke-tahun, menunjukkan bahwa mereka adalah pesaing yang serius.
Baca berita dan artikel lainnya di Google News.
(nda)
Tinggalkan Komentar