Penting! Inilah Tips Perencanaan Keuangan Untuk Freelancer

Finansialku . July 30, 2021

Sumber : Kompas.com


Freelancer, Profesi yang Kini Tengah Naik Daun

Seiring dengan berkembangnya teknologi serta internet, tentu ada banyak sekali kesempatan bagi kita semua untuk meraih income.

Jika dulu cara-cara memperoleh uang hanya sebatas bekerja dan membuka usaha, kini tools yang bisa kita gunakan juga semakin luas dan beragam.

Salah satunya adalah dengan menjalankan profesi sebagai seorang freelancer. Lalu, pertanyaannya adalah apakah itu Freelancer?

Dalam Bahasa sehari-hari, freelancer biasa kita kenal dengan seorang pekerja lepas.

Jadi seseorang yang menjadi freelancer akan menuangkan tenaga serta keahliannya untuk kepentingan tertentu tanpa ada komitmen jangka panjang kepada majikan atau suatu perusahaan.

Penting! Inilah Tips Perencanaan Keuangan Untuk Freelancer 01 - Finansialku

[Baca Juga: Menambah Penghasilan Untuk Seorang Freelancer? Simak Tips-tips Berikut Ini]

 

Mungkin sepuluh tahun yang lalu, kebanyakan pekerja lepas identik dengan para pekerja kasar. Contohnya adalah pekerja bangunan, pemikul barang, pekerja perbaikan jalan, bahkan hingga pembantu rumah tangga.

Kendati demikian, banyak juga jenis pekerjaan lain yang bisa dilakukan secara freelance. Walaupun seorang freelancer pada saat itu masih menemukan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan atau meraih income yang jauh lebih besar.

Akan tetapi kini, hampir semua bidang pekerjaan dimungkinkan untuk dilakukan secara freelance. Di samping itu, memperoleh pekerjaannya pun semakin mudah.

Seperti desain grafis, data input, content creator, content writer, video editing, dan masih banyak lagi.

Dengan adanya fasilitas internet, hanya bermodalkan laptop/komputer dan koneksi internet di rumah, kamu bisa mendapatkan income yang juga tak kalah menjanjikannya dengan pegawai kantoran sebagai seorang freelancer.


Masalah yang Dihadapi Seorang Freelancer

Akan tetapi, di balik keuntungan berupa kemudahan serta fleksibilitas yang dapat dinikmati oleh seorang freelancer, tentu saja ada masalah-masalah yang sering dihadapi oleh mereka.

Nah, buat kamu seorang freelancer atau baru ingin menjajaki dunia freelance, setidaknya perlu mengetahui apa saja masalah serta tantangan yang mungkin akan kalian hadapi selama menjalankan profesi yang satu ini. Berikut ini beberapa di antaranya.

 

#1 Tawaran Job yang Tak Pasti

Pekerjaan adalah faktor utama yang menentukan penghasilan yang kita dapatkan. Nah, masalahnya bagi seorang freelancer, tawaran pekerjaan yang didapatkan tidaklah pasti.

Terkadang bulan ini kita sibuk dengan banyak sekali job yang harus dikerjakan. Berbeda terbalik dengan bulan lalu ketika pekerjaan relatif sepi dan lebih banyak waktu luang.

Sehingga, ketika pekerjaan dari satu klien hampir selesai kamu harus mencari pekerjaan dari klien lain untuk setidaknya menyambung karir dan tetap memperoleh income.

 

#2 Kemungkinan Kehilangan Klien

Seorang freelancer yang berhasil tentu akan memiliki klien tetap yang setiap bulan atau dalam jangka waktu tertentu memberikan tawaran pekerjaan secara rutin.

Biasanya, hubungan tersebut dapat terjalin disebabkan adanya kecocokan antar kedua belah pihak.

Seperti puas dengan hasil pekerjaan maupun kesepakatan bayaran yang diberikan. Akan tetapi, hal tersebut bukan jaminan bahwa sang klien akan menggunakan jasamu selamanya.

Dikarenakan tidak adanya komitmen atau perjanjian yang terikat, bisa saja klien tersebut pergi dengan berbagai alasan sehingga tidak menggunakan jasamu lagi. Tentu ini merupakan masalah besar.

Penting! Inilah Tips Perencanaan Keuangan Untuk Freelancer 02 - Finansialku

[Baca Juga: VIDEO_Cara Mengatur Keuangan Jika Pendapatan Tidak Tetap Freelancer]

 

#3 Sulit Menentukan Harga

Terkadang selaku freelancer cukup sulit menentukan harga. Ada yang tidak pede jika menetapkan harga tinggi, atau bahkan menetapkan harga yang terlalu tinggi sehingga klien enggan menggunakan jasamu. Tentunya masalah ini amat dilematis.

Nah, cobalah untuk membuka jaringan freelance dengan kawan se-profesi supaya kamu bisa mendapatkan referensi. Usahakan tentukan harga dengan professional.

 

#4 Klien Tidak Professional

Ada satu kondisi kamu harus menghadapi pihak klien yang tidak bertanggung jawab dan tidak profesional. Seperti, pembayaran yang tidak sesuai kesepakatan, atau pembayaran yang tak kunjung dibayarkan.

Sehingga, kamu memerlukan adanya perjanjian hitam di atas putih untuk mengantisipasi persoalan ini.

 

#5 Kesulitan Melakukan Perencanaan Keuangan

Dengan tawaran pekerjaan yang tidak tetap, tentu sudah pasti penghasilan yang didapatkan pun tidak tetap pula.

Sehingga, hal ini sering menjadi alasan bagi seorang freelancer kesulitan dalam melakukan perencanaan keuangan atau menetapkan anggaran.

Tips Merencanakan Keuangan Bagi Freelancer

Masalah keuangan adalah hal yang sering dihadapi oleh seorang freelancer. Hal ini disebabkan mereka enggan untuk melakukan perencanaan keuangan atau membuat anggaran secara rutin setiap bulannya.

Hal tersebut didasari oleh satu alasan yang cukup mendasar yakni pendapatan yang tidak tetap yang disebabkan tawaran pekerjaan yang didapatkan tidak tetap.

Belum lagi risiko lainnya yang sangat berkaitan dengan aspek income setiap bulannya.

Sehingga, untuk melakukan perencanaan atau hanya sekadar menetapkan anggaran saja pun enggan. Bahkan, tak jarang banyak dari teman-teman freelancer menganggap bahwa melakukan perencanaan keuangan adalah hal yang mustahil.


Melakukan Perencanaan Keuangan bagi Freelancer Dengan Pendapatan Tidak Tetap

Berikut ini beberapa tips perencana keuangan untuk freelancer yang bisa kamu lakukan.

 

#1 Usahakan untuk Tetap Hidup Hemat

Hal tersimpel yang bisa kamu lakukan dalam upaya merencanakan keuangan adalah hidup hemat. Ini disebabkan sisi pendapatanmu yang tidak tetap membuat kamu harus bijak dalam mempergunakan uang yang dimiliki.

Hindari kebisaan buruk yang boros serta membeli barang yang tidak diperlukan. Sehingga, kondisi keuanganmu akan terjaga dengan baik.

 

#2 Membuat Anggaran dan Perencanaan Keuangan

Meski sangat sulit, akan tetapi membuat anggaran keuangan menjadi hal yang penting dan harus dilakukan. Menyikapi pendapatan yang tidak tetap, maka upaya membuat anggaran pun harus diperhatikan dengan seksama.

Pada dasarnya, metode yang dilakukan oleh setiap orang dalam melakukan perencanaan dan menetapkan anggaran keuangan berbeda-beda.

Ada yang harus strict serta detail dengan anggaran yang telah ditetapkan, ada pula yang fleksibel sesuai dengan kondisi keuangan yang ada.

Akan tetapi, jauh lebih baik jika metode perencanaan keuangan dilakukan secara fleksibel. Di sisi lain, terdapat satu hal yang harus diperhatikan saat menetapkan anggaran dan perencanaan keuangan bagi seorang freelancer.

Yakni, tetapkan terlebih dahulu anggaran dengan kondisi keuangan paling minimal. Misalnya, dalam kondisi pendapatan yang fluktuatif selama satu tahun menunjukkan bahwa pendapatan terendahmu berada di bulan April dengan total Rp 1 juta.

Dari sini, kamu harus menetapkan anggaran terlebih dahulu dengan uang Rp 1 juta sebagai referensi utama. Nah, jika kamu masih bingung dalam pengalokasian anggaran, berikut ini adalah urutan prioritasnya.

  • Donasi/zakat
  • Dana tabungan.
  • Pembayaran kewajiban/utang cicilan.
  • Kebutuhan sehari-hari

Penting! Inilah Tips Perencanaan Keuangan Untuk Freelancer 03 - Finansialku

[Baca Juga: Manajemen Waktu yang Efektif dan Efisien Untuk Freelancer, Sudah Tahu?]

 

Tidak hanya itu, perencanaan keuangan serta budgeting juga harus mempertimbangkan profesi apa yang kini tengah kamu jalankan. Seperti fotografer, influencer, freelance modeling, content creator, konsultan, dan masih banyak lagi.

Sebab, setiap pekerjaan memiliki sistem yang berbeda-beda. Seperti dalam segi pembayaran, perjanjian kerja, proses pengerjaan, dan masih banyak lagi.

Belum lagi kamu harus mempertimbangkan pula penyusunan anggaran untuk mendukung mobilitas kerjamu.

Misalnya, membeli kamera terbaru yang lebih pro, membeli pakaian yang menarik untuk sesi pemotretan, menjamu klien, atau aspek-aspek lainnya yang dapat mendukung kinerja lebih maksimal.

Yang jelas, dalam aspek membuat anggaran tentu sangat relatif. Semua itu tergantung dengan kebutuhan serta kondisi baik internal maupun eksternal yang mempengaruhi setiap individu.

Sehingga kamu juga perlu mengenal dirimu sendiri, pekerjaanmu, kebutuhanmu, serta kondisi keuanganmu.

 

#3 Melakukan Pencatatan Keuangan

Pencatatan keuangan sangatlah penting bagi siapa pun. Apalagi untuk kamu seorang freelancer, seluk beluk keuangan serta pendapatan sudah harus kamu pahami dengan baik. Apalagi kamu akan berhubungan dengan beberapa klien.

Ada baiknya kamu meluangkan 10-20 menit dalam waktu sehari untuk melakukan pencatatan keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran.

Baik menggunakan buku catatan, melalui Excel, atau yang lebih mudah lagi tinggal menggunakan Aplikasi Finansialku.

Pencatatan keuangan dapat dengan mudah dilakukan. Selain itu Finansialku juga menyediakan fitur pengingat supaya kamu tidak lupa untuk melakukan pencatatan keuangan. Aplikasi ini bisa kamu download gratis di sini.

#4 Melakukan Investasi

Investasi merupakan satu langkah yang bijak untuk melakukan perencanaan keuangan. Apalagi, jika sudah berkaitan dengan alokasi dana untuk masa depan.

Dalam berinvetasi juga perlu diingat oleh teman-teman freelancer bahwasannya bukanlah media untuk membuat kita cepat kaya.

Melainkan investasi adalah tools yang digunakan untuk mempermudah kita mencapai tujuan keuangan. Melakukan investasi harus dilakukan secara bertahap dan tidak buru-buru.

Kemudian, dalam berinvestasi juga harus menyesuaikan instrumen yang tepat serta sesuai dengan profil pribadi masing-masing.

Dalam berinvestasi sendiri ada banyak sekali instrumen yang bisa kamu gunakan. Seperti deposito, reksadana (pasar uang), obligasi, emas, hingga pasar saham. Kamu bisa memilih instrument-instrumen tersebut berdasarkan profil serta kebutuhannya.

#5 Menentukan Tujuan Anggaran/Perencanaan Keuangan

Kemudian, supaya proses perencanaan keuangan dan pengalokasian anggaran dapat berjalan dengan baik dan efektif, maka kamu harus mengetahui terlebih dahulu tujuan perencanaan keuangan.

Kamu bisa menggunakan kaidah why, how, dan what. Pertama-tama, kamu harus mengetahui terlebih dahulu mengapa kamu melakukan perencanaan keuangan atau menetapkan anggaran.

Misalnya, untuk jaminan hari tua, pendidikan anak, serta tujuan-tujuan fundamental lainnya.

Usahakan tetapkan target yang seideal mungkin, sehingga upaya dalam merencanakan keuangan dapat dilakukan dengan mindset serta performa terbaikmu.

Kemudian, jika telah mengetahui tujuan perencanaan keuangan yang dilakukan makan kamu tentukan bagaimana caranya.

Dari sini kamu juga dapat mengetahui apa instrumen serta tools yang tepat untuk mendukung upaya perencanaan keuanganmu.

Perlu diingat bahwa kaidah why, how, dan what harus diterapkan secara berurutan. Sebab, nantinya proses perencanaan keuanganmu tidak akan efektif dan berjalan tidak maksimal.

#6 Audit Kekayaanmu

Mengaudit kekayaan yang kamu miliki seringkali dianggap remeh dan berlebihan. Padahal, langkah yang satu ini cukup penting untuk dilakukan. Sehingga, kamu bisa mengetahui secara tepat kekayaanmu secara tepat.

Tidak hanya itu, audit kekayaan juga bisa digunakan untuk mengetahui sisi psikologi yang ada dalam dirimu menyikapi kondisi keuangan. Misalnya, sifat atau kebiasaan yang menjadi sisi kelebihan atau kelemahanmu dalam segi finansial.

Contoh dari sisi kekuatan seperti memiliki kemampuan dalam menjaga kondisi keuangan tetap baik atau mampu berhemat.

Sementara, sisi kelemahannya adalah selalu memiliki keinginan untuk berbelanja dan membeli barang-barang yang belum begitu penting.

Nah, jika kamu telah mengetahuinya, maka kamu bisa memperbaiki kelemahan serta mempertahankan yang menjadi sisi kekuatanmu. Selain itu, jadikan kelebihan dan kelemahan tersebut sebagai bahan evaluasi.

Penting! Inilah Tips Perencanaan Keuangan Untuk Freelancer 04 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Pandai Mengatur Keuangan Biar Freelancer Bisa Bertahan Hidup]

 

#7 Review

Dan yang tak kalah pentingnya adalah kamu harus me-review kondisi keuanganmu. Entah itu dari sisi pengeluaran yang dilakukan, alokasi anggaran, investasi, asuransi, dan masih banyak lagi.

Pastikan bahwa upaya-upaya perencanaan keuangan tersebut telah berjalan dengan baik dan sesuai.

Untuk itu sangat dibutuhkan pencatatan keuangan yang baik agar evaluasi bisa berjalan efektif. Pada dasarnya, tujuan pencatatan keuangan dilakukan supaya kita selaku perencana keuangan mampu mengevaluasinya dengan baik.

Misalnya apakah penganggaran yang kita alokasikan sudah benar? Lalu, apakah asuransi yang kita gunakan masih meng-cover kebutuhan kita, atau apakah instrumen investasi yang kita ambil berjalan dengan baik atau tidak, dan lain-lain.

Review dan evaluasi bisa kamu lakukan sesuai dengan kebutuhan dan profilmu. Misalnya, mengevaluasi anggaran serta kondisi keuangan tiga bulan sekali untuk investasi dan sebagainya.

Review dan evaluasi yang berkala harus dilakukan sebab gaya hidup seseorang memiliki potensi untuk terus berubah setiap saat.

Dan itu amat bergantung dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dimulai dari trend, update teknologi, kondisi ekonomi, dan masih banyak lagi.

Nah, untuk lebih mudah dan ingin mengetahui jauh lebih dalam mengenai evaluasi keuangan, kamu juga bisa langsung menghubungi saya atau financial planner lain melalui fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku.

Kamu bisa menanyakan masalah keuangan, kondisi kesehatan keuangan, investasi apa saja yang cocok, dan masih banyak lagi.

Pentingnya Edukasi

Edukasi, merupakan hal yang sangat penting disamping melakukan perencanaan keuangan, termasuk bagi seorang freelancer.

Setidaknya kamu harus meluangkan sejenak waktu di balik kesibukan yang tengah dijalani untuk setidaknya mengetahui apa itu perencanaan keuangan, investasi, dan masih banyak lagi.

Saya sarankan, alokasi waktu minimal 1 jam dalam satu minggu untuk menambah referensi dan mencari tahu lebih dalam lagi mengenai perencanaan keuangan serta tools yang mendukungnya.

Untuk mendukung proses edukasi mengenai finansial dan keuangan, aplikasi Finansialku juga menyediakan menu artikel.

Ada banyak sekali sajian artikel berkualitas yang bisa kamu gunakan untuk menambah pengetahuan mengenai aspek finansial, perencanaan keuangan, membuat anggaran, lifestyle, dan masih banyak lagi.

Tak lupa banyak juga tersedia tips dan trik unik dan edukatif yang bisa kamu gunakan sebagai proses pengembangan diri, baik itu soft skill maupun hard skill.

Tidak hanya itu, dapatkan informasi yang up to date mengenai kabar-kabar serta informasi lainnya. Jadi tunggu apalagi, download aplikasinya di PlayStore maupun AppStore sekarang juga, ya.

Kalau dirasa tidak tahu harus mulai dari mana, Sobat Finansialku bisa mulai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi keuangan teman-teman yang sebenarnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store .

Setelah mendapatkan hasilnya, teman-teman bisa melakukan konsultasi langsung bersama saya di mana pun dan kapan pun secara EKSKLUSIF lewat fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi yang sama, lho!

Untuk bisa menikmati fitur ini, teman-teman hanya perlu berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias SATU TAHUN PENUH! Ini sama dengan Sobat Finansialku membayar seribu per hari. Murah, ‘kan? Jadi, yuk, unduh aplikasinya dan konsultasi bersama saya sekarang!

Sumber : Finansialku.com


author0
teknologi id bookmark icon
author

Finansialku

PT Solusi Finansialku Indonesia

Tinggalkan Komentar

0 Komentar