Inilah Harga Sinovac di Indonesia

Cahya Febriansyah . March 30, 2021

Foto : CNBCIndonesia

Teknologi.id - Jadwal vaksinasi COVID-19 direncanakan dimulai pada Januari 2021 dan akan dibagi menjadi beberapa periode. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menetapkan tujuh jenis vaksin COVID-19 yang akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Tanah Air antara lain AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac. 

Vaksin Sinovac yang marak digunakan di Indonesia memiliki bentuk vaksin jadi dan bahan baku. Harga per dosis disampaikan oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam RDP Komisi VI DPR dengan PT Bio Farma, PT Kimia Farma dan PT Indofarma yang disiarkan langsung di kanal YouTube Komisi VI DPR RI

"Sehingga harga akhirnya sekitar US$13,3 dolar (Rp 192 ribu), itu saat import vaksin jadi".

Sementara untuk vaksin bulk atau bahan baku memilki harga yang lebih terjangkau dengan selisih US $3 per dosis dibandingkan dengan vaksin jadi. Proses penentuan harga merupakan usulan pihak Biofarma. Berasal dari biaya produk lalu ditambahkan biaya lain seperti distribusi, packaging, operasional menghasilkan Harga Pokok Penjualan atau HPP.

Baca Juga : Takut Disuntik? Ilmuan Tengah Siapkan Vaksin Berbentuk Pil

Setelah HPP (Harga Pokok Penjualan) didapatkan setelahnya dilakukan verifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Terakhir Kementerian Kesehatan menetapkan margin menjadi dasar kontrak bersama Bio Farma.

Namun Honesti menolak untuk menjelaskan margin dalam rapat, berikut ujarnya

"Kontak dari Kementerian Kesehatan itu adalah titik serahnya di provinsi. Dari sekian persen dari margin, kami tertulis saja enggak enak kalau ngomong di sini"

(cf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar