Foto: Tribunews
Prospek Kerja, Salah Satu Alasan Memilih Jurusan Agroteknologi
Siapa sangka ternyata ada banyak pilihan prospek kerja Jurusan Agroteknologi? Bagi adik-adik yang sedang cari kuliah mungkin pernah merasa skeptis bahwa tidak akan bisa jadi lulusan Agroteknologi yang sukses di masa depan nanti setelah pilih jurusan ini.
Padahal, prinsipnya tetap sama seperti jurusan lainnya, hanya saja prospek kerja Jurusan Agroteknologi memang tak banyak diketahui. Boleh jadi orang mengira jurusan ini tidak bisa membuat sukses karena sedikitnya lowongan kerja lulusan Agroteknologi.
Memang wajar, namun bukan berarti tidak ada lowongan sama sekali yang diperuntukkan lulusan jurusan kuliah ini.
[Baca Juga: Bukan Jadi Dokter, Apa Prospek Kerja Jurusan Kesehatan Masyarakat?]
7+ Prospek Kerja Jurusan Agroteknologi dengan Masa Depan cerah
Alasan memilih Jurusan Agroteknologi salah satunya karena prospek kerjanya cukup luas. Berikut adalah beberapa prospek pilihan yang banyak dipilih lulusan Agroteknologi dan Agribisnis.
#1 Surveyor
Prospek kerja Jurusan Agroteknologi yang pertama adalah dengan menjadi seorang surveyor. Badan yang biasa membutuhkan surveyor dari lulusan Agroteknologi biasanya lembaga pertanahan, salah satu contohnya adalah Badan Koordinasi Survei dan Badan Pertanahan Nasional.
Keduanya membutuhkan surveyor yang memiliki ilmu agroteknologi. Tugasnya adalah untuk melakukan survei, survei yang dilakukan dan kemudian menghasilkan laporan yang bisa digunakan untuk acuan dalam mengambil keputusan.
Cukup penting posisi ini, wajar jika penghasilannya mencapai 8 juta rupiah per bulannya.
#2 Pengelola Kebun
Bukannya ditinggalkan, justru di zaman modern ini semakin banyak perkebunan yang dibuat atau sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan.
Saking inovatifnya, sudah ada perkebunan yang bisa dilakukan di lahan mini atau lahan terbatas. Karena fenomena ini, semakin banyak saja dibutuhkan lulusan Agroteknologi sebagai pengelolanya atau setidaknya menjadi konsultan.
Apalagi untuk skala bisnis alias perusahaan yang memiliki perkebunan, mutlak membutuhkan seorang lulusan Agroteknologi supaya aktivitas bisnis yang melakukan ini sifatnya aman.
Hasilnya bisa diolah dengan baik, dengan semaksimal mungkin, dan hanya lulusan Agroteknologi lah yang bisa mengerjakannya. Juga tidak sulit untuk mengaji pengelola perkebunan, bahkan banyak yang menilai cenderung menyenangkan.
#3 Pegawai BUMN
Apakah lulusan Agroteknologi bisa jadi PNS? Mungkin pertanyaan ini sempat mampir di benak Anda dan tinggal lama di sana karena tak segera menemukan jawabannya.
Jawabanya adalah bisa. Lulusan jurusan ini tetap dapat kesempatan untuk bekerja di badan usaha milik negara. Lagi pula Indonesia ini adalah negara agraris, tidak mungkin jika badan usaha di bidang pertaniannya sedikit.
Karena jumlahnya yang banyak dan ada banyak pula posisi di struktur pemerintahan yang membutuhkan spesialis di bidang ini, maka sekali lagi, lulusan Agroteknologi tetap bisa sukses.
#4 Pebisnis
Langkah menuju sukses lainnya dengan cara kuliah di Agroteknologi atau Agribisnis adalah menjadi pengusaha. Tetap ada mata kuliah Agroteknologi yang mengajarkan kewirausahaan sehingga lulusannya nanti tetap bisa memilih jalur bisnis.
Diajarkan bagaimana cara memulai bisnis pertanian, mengolah hasil pertanian dan kebun, serta masih banyak lagi. Apalagi jika dilengkapi dengan kemampuan berinovasi, pasti tidak akan sulit untuk membuka bisnis di bidang pertanian.
Masih ditambah dengan persaingan yang tidak terlalu ketat, sebab milenial atau saat ini jarang ada yang melirik bidang ini untuk berbisnis.
#5 Konsultan Pertanian
Konsultan pertanian akan dibutuhkan oleh pihak-pihak tertentu, bisa itu berwujud organisasi, lembaga, hingga perusahaan. Menjadi konsultan juga bukanlah pekerjaan dengan gaji yang rendah.
Anda bisa menjadi seorang konsultan yang memberikan wawasan agroteknologi yang didapat selama kuliah di hadapan publik. Untuk menyampaikan pada siapa saja yang membutuhkan supaya bisa mengerjakan proyek atau tugas mereka dengan baik.
#6 Dosen
Prospek kerja Jurusan Agroteknologi yang selanjutnya adalah untuk menjadi seorang dosen atau akademisi. Tentu dengan cara melanjutkan studi ke S2 atau sampai S3 sebelumnya.
Menjadi dosen yang mengajar di Jurusan Agroteknologi tentu bisa mengantarkan ke masa depan yang cerah. Bahkan bukan hanya di jurusan itu saja, jurusan lain pun bisa-bisa saja juga membutuhkan dosen Agroteknologi.
Seperti misalnya Jurusan Teknologi Pangan, Jurusan Agribisnis, dan lainnya yang mengajarkan mata kuliah ini.
#7 Peneliti
Bisa juga menjadi seorang peneliti dengan gaji yang lumayan besar. Seorang peneliti pada umumnya bertanggung jawab atas proyek yang dilakukan, proyek yang diperintah atasan untuk bisa didapatkan sebuah kesimpulan yang dipakai sebagai acuan nantinya.
Bisa menjadi peneliti di dalam perusahaan, bisa juga peneliti yang bekerja sama dengan pemerintah. Kesempatan ini memang nyata adanya, dan siapa saja bisa mengambil peruntungan di prospek ini. Hanya jika sering-sering cari info lowongan dan belajar sungguh-sungguh saat kuliah.
[Baca Juga: Ini Nih Prospek Kerja Jurusan Psikologi, Gak Melulu Jadi Tempat Curhat]
#8 Pegawai Bank
Prospek kerja Jurusan Agroteknologi yang terakhir adalah bekerja di bank. Sebab, banyak posisi di bank yang dibuka untuk semua jurusan. Dengan demikian, Anda yang nantinya menjadi lulusan Jurusan Agroteknologi juga bisa mencoba.
Tak sulit untuk mempelajari bidang perbankan meski yang tadinya Anda pelajari adalah pertanian. Lagi pula, juga ada program training sebagai pendahulunya sehingga Anda bisa menyerap ilmunya. Tidak akan membuat keteteran, semuanya akan dipelajari.
Bisa Tetap Sukses dengan Memilih Jurusan Agroteknologi
Setelah mengetahui prospek kerja Jurusan Agroteknologi dan Agribisnis, sudah bisa berubah perspektif Anda terhadap jurusan ini.
Tidak akan membatasi kesuksesan, siapa saja yang memang kompeten, inovatif, atau mau belajar, pasti bisa sukses di bidang ini. Bisa dipilih universitas dengan Jurusan Agroteknologi terbaik di Indonesia, juga bisa mempelajari bidang ini di perguruan tinggi.
Sebab, tidak sedikit pula didirikan perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki konsentrasi pertanian, Agroteknologi, atau Agribisnis.
Tinggalkan Komentar