foto: Matt Rourke/AP Photo
Teknologi.id - Nama Elon Musk mungkin sudah tidak asing lagi terdengar oleh banyak pengguna media sosial. Namanya sering terpampang dan muncul di beranda-beranda sosial media kesayangan kalian. Elon Musk dianggap memiliki pengaruh besar dalam dunia digital dan ekonomi, khususnya dalam hal mata uang digital. Dirinya dianggap dapat menjual barang yang harganya ratusan juta hanya dalam satu hari karena dirinya yang mempromosikan atau menggunakannya. Kali ini, Musk mengganti bio Twitter-nya menjadi "Parfume Salesman" atau penjual parfume.
Selain mengganti bio-nya, dirinya juga mengunggah sebuah tweet yang mempromosikan sebuah merk parfume beserta deskripsinya.
The finest fragrance on Earth!https://t.co/ohjWxNX5ZC pic.twitter.com/0J1lmREOBS
Dirinya mengatakan bahwa parfume tersebut adalah parfume terbaik yang ada di muka bumi. Ia pun melanjutkan tweetsnya dengan mengatakan pembeli dapat membayarnya dengan Doge. Dogecoin adalah mata uang kripto yang memiliki gambar anjing Shiba di atasnya. Cuitannya tersebut menuai berbagai reaksi dan tentunya dianggap lucu karena hal di luar biasanya dilakukan oleh seorang Elon Musk. Bahkan, beberapa pengikutnya pun membeli parfume tersebut setelah dipromosikan oleh Elon Musk.
I can't believe that i just purchased a perfume that smells like burnt hair pic.twitter.com/5Kxjf6jKUI
Parfume tersebut dipasarkan oleh The Boring Company dengan varian "Burnt Hair." Varian unik ini mengindikasikan bau rambut yang terbakar sehingga banyak pembeli yang tertarik untuk mencobanya. Perusahaan ini juga pernah menjual mainan pemancar api Flamethrower yang laris manis. Tidak heran lagi bahwa perusahaan menjual barang-barang secara acak dan unik. Parfum varian "Burnt Hair" itu memiliki kisaran harga sekitar USD 100 atau di kisaran Rp 1,5 juta. Mereka juga mempromosikan parfum tersebut dengan slogan "Jadilah menonjol. Jadilah perhatian saat kalian berjalan di bandara."
The Boring Company ini adalah perusahaan milik Elon Musk yang bergerak di bidang jasa pembangunan terowongan dan infrastruktur Amerika Serikat. Tentunya hal ini mengejutkan jagat dunia maya karena bagaimana sebuah perusahaan pembangunan menjual parfume. Terlihat tidak ada korelasi antara bentuk perusahaan dengan produk yang dijual. Akan tetapi, perusahaan ini juga sudah beberapa kali melakukan hal serupa.
Baca juga: 70mai Omni, Kamera 360 Pertama di Dunia!
Musk pun mengajak konsumennya melalui pengikutnya di Twitter untuk membeli parfum tersebut. "Tolong beli parfumku, supaya aku bisa beli Twitter," tulisnya. Dengan promosi yang unik dan berbeda dari biasanya ini, Musk mengaku telah berhasil menjual 10 ribu botol parfum. "Tidak lebih menyenangkan dari ini!" cuitnya. Pengaruh Elon Musk memang nyata dengan promosi gencar-gencaran dan kontroversial.
Para pengguna sosial media pun beranggapan bahwa produk yang dipromosikan dan dijual oleh Elon Musk akan cepat laris hanya dalam hitungan menit hingga jam. Ada beberapa juga yang membandingkan bagaimana seorang Elon Musk dapat menjual sebuah produk dengan mudah sementara perusahaan lain membutuhkan proses yang panjang untuk mempromosikan barangnya.
Kendati demikian, banyak juga para pengguna yang justru menyindir promosi Musk ini. Ada yang mengatakan bahwa tidak perlu membeli parfume dengan varian seperti rambut terbakar, mereka dapat membakar rambut sendiri dengan mengendarai Tesla. Hal ini lantaran Tesla belum dianggap muktahir sepenuhnya sehingga masih banyak yang mengalami kendala. Yang lainnya membandingkan produk dengan wewangian milik Gwyneth Paltrow. Warganet berasumsi bahwa Musk berusaha mengambil panggung dari lilin beraroma vagina yang dijual Paltrow lewat aroma unik dan konyolnya itu.
Ini bukan pertama kalinya Musk menjual barang-barang ritel di luar mobil. Dia sempat menjual penyembur api melalui The Boring Company pada 2018, yang menurutnya akan "merevolusi barbekyu." Pada 2020, dia juga menyindir para penjual Tesla dengan meluncurkan 'celana pendek satin' yang berhasil terjual habis dalam hitungan menit. Elon Musk seperti tiada habisnya dari kontroversi dan hal-hal nyeleneh lainnya yang dilakukan.
Respons para pengguna dan konsumen memang beragam dalam menanggapi cuitan promosi Elon Musk tersebut. Selain itu, celetukan-celetukan Musk juga tidak dapat dipastikan secara sepenuhnya benar dengan tujuan seperti itu (membeli Twitter) atau hanya guyonan semata. Sebagai seorang pengguna yang bijak, kita dapat mengambil sisi positif lain dari cara promosi Elon Musk yang unik dan berani. Apakah kalian tertarik untuk membeli parfum dengan varian seperti rambut terbakar tersebut?
Baca juga: Ini Dia Link Kalkulator Kesehatan Mental Online yang Viral di TikTok
(LA)
Tinggalkan Komentar