Download Teknologi App
Foto: Info Komputer
Teknologi.id - Usai membangun dua data center sebelumnya yang telah beroperasi sejak 2018 dan 2019, kini Alibaba Cloud dilaporkan akan membangun pusat data (data center) ke-3 dan data scrubbing center pertama di Indonesia pada awal tahun 2021 mendatang.
Menurut Alibaba, kehadiran data center ke-3 Alibaba Cloud ini dikatakan akan menawarkan beberapa kemampuan, mulai dari database, computing, network, dan data analytics. Sedangkan untuk scrubbing center yang turut diperkenalkan Alibaba ini akan menjalankan Alibaba Cloud Anti-DDos yang disinyalir akan secara otomatis memitigasi serangan DDoS (Denial-of-service).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Facebook dan Instagram Pasang Peringatan untuk Kenakan Masker
"Kami membuka data scrubbing center pertama di Indonesia yang bisa mendeteksi, menganalisa, dan menghapus trafik mencurigakan untuk menangkis serangan DDoS, khususnya untuk customer di sektor keuangan dan gaming," ujar Leon Chen, Country Manager, Alibaba Cloud Indonesia dalam acara Alibaba Cloud Summit, Kamis (02/07/2020).
Acara Alibaba Cloud Summit ini pun ternyata turut dihadirkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate yang memberikan sambutan secara online. Dalam sambutannya tersebut, Johnny sangat menyambut baik rencana bisnis Alibaba Cloud di Indonesia.
"Inisiatif yang dilakukan Alibaba Cloud dapat menjadi bagian dari upaya percepatan transformasi digital Indonesia," kata Johnny.
Selain itu, Johnny berharap dibalik hadirnya data center ini, nantinya pelaku industri dapat mengelola data dengan mengedepankan prinsip fairness (keadilan) dan manajemen data yang lebih transparan.
Baca Juga: Fitur Smart Reply Masuk YouTube untuk Balas Komentar Secara Otomatis
Terkait dengan peluncuran layanan terbarunya ini, Alibaba Cloud akan menambahkan investasi sebesar 28 miliar dollar AS atau sekitar Rp 403,6 triliun, selama tiga tahun ke depan yang diketahui investasi ini akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur data center generasi baru, terutama di wilayah Asia Pasifik, salah satunya di Indonesia.
"(Investasi itu) akan digunakan untuk mengembangkan teknologi inti, seperti cloud operating system dan jaringan," jelas Lijuan Chen, General Manager of Product Solution Alibaba.
Saat ini, Alibaba Cloud telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan di Indonesia, diantaranya adalah Adira Finance, Astra Financial, Indonet, Amar Bank, dan Tokopedia. Secara lebih luas, Alibaba Cloud juga diketahui telah mengoperasikan 63 availability zones (zona ketersediaan) di 21 wilayah di seluruh dunia, yang mendukung kebutuhan bisnis di lebih dari 200 negara dan teritori.
(ay)
Tinggalkan Komentar