Foto: Variety
Teknologi.id - Twitter tampaknya sedang mengembangkan platform yang diisukan akan menarik biaya berlangganan bagi para penggunanya. Dilansir dari Daily Mail pada Rabu (8/7) lalu, sebuah rekrutmen kerja terlihat di halaman karier Twitter yang mengungkapkan bahwa perusahaan sedang menggarap platform berlangganan Gryphon dan sedang mencari insinyur web baru untuk mengembangkannya. Ini memunculkan spekulasi publik tentang kemungkinan Twitter berbayar.
Baca Juga: Cara Mudah Download Video dari Twitter Untuk Ponsel Android
Posisi insinyur perangkat lunak senior ditawarkan dan nantinya akan bekerja sama dengan tim Twitter.com dan Pembayaran. Tentunya postingan ini menimbulkan banyak pertanyaan dan akhirnya Twitter memutuskan untuk mengedit daftar lowongan pekerjaan tersebut dengan menghapus referensi Gryphon dan platform berlangganan. Namun sampai saat ini, Twitter belum memberikan alasan di balik perubahan itu.
Ide untuk mengembangkan platform berlangganan Twitter telah dibahas selama bertahun-tahun sebagai alternatif iklan dan bisnis yang berbasis data. Lebih dari 84% pendapatan Twitter berasal dari iklan. Dengan menambahkan layanan berlangganan, Twitter nantinya akan mampu menaikkan jumlah pendapatan.
Baca Juga: Cara Root Android: Dengan PC dan Tanpa PC
Namun di tengah munculnya spekulasi ini, saham Twitter pada Rabu lalu justru ditutup lebih tinggi 7,43%. Bloomberg (9/7) memberitakan, grup baru bernama Gryphon memang sedang disusun dan pihak Twitter meminta untuk tidak mendiskusikan informasi yang belum dipublikasikan.
(nd)
Tinggalkan Komentar