Iklan Retargeting: Strategi Jitu Tarik Kembali Customer!

Sagara Technology . January 19, 2022


© Unsplash


Sebuah penelitian menyatakan bahwa 92% orang yang mengunjungi suatu website komersial untuk pertama kali ternyata belum siap untuk membeli sesuatu, baca artikelnya di sini. Potensi ini harus dimaksimalkan tentunya, salah satunya adalah dengan iklan retargeting yang akan menjadi bahasan utama kita pada artikel ini.

Berbagai hal bisa menjadi penyebab orang-orang hanya melakukan windows shopping, entah itu hanya ingin survei harga, membandingkan kualitas dengan brand-brand lainnya, dan sebagainya.

Namun satu hal yang sudah jelas adalah bahwa kelompok orang-orang ini memiliki potensi untuk dikonversi yang lebih besar dari jenis customer lainnya.

Mengapa demikian?

Hal tersebut dikarenakan salah satunya tentu karena marketing funnel yang ditempuh mereka lebih pendek, dengan telah adanya awareness dan interest dari mereka terhadap brand yang kita miliki.

Lalu apa itu iklan retargeting? Bagaimana cara kerjanya? Simak sampai habis!

Apa itu Iklan Retargeting?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, iklan retargeting merupakan salah satu jenis iklan yang dikhususkan untuk mengingatkan kembali para customer yang pernah mengunjungi website bisnis kita tanpa melakukan konversi apapun, khususnya pembelian.


Sederhananya, jika para pengunjung ke website kita untuk pertama kalinya dalam rangka mencari produk dan jasa dengan harga yang tepat, maka iklan retargeting akan mengikuti pengunjung tersebut untuk mengingatkan mereka untuk kembali ketika sudah ada keputusan.


Beberapa platform yang dapat digunakan dalam melakukan periklanan retargeting antara lain Google Ads, Facebook Retargeting, LinkedIn Ads, hingga Instagram Ads.


Inilah mengapa iklan retargeting begitu penting:


Iklan retargeting dapat menjadi cara yang efektif dalam memperkuat brand visibility serta memberikan pengaruh lebih besar lagi pada target customer yang sudah menunjukkan ketertarikan pada produk atau jasa yang kita sediakan. Pada akhirnya, potensi konversi akan lebih meningkat lagi.

Cara Kerja Iklan Retargeting

Untuk mengetahui cara kerja iklan retargeting, kita harus berkenalan terlebih dahulu dengan satu istilah teknis lainnya yang juga berhubungan dengan bidang mesin pencarian dan website; Cookies.


Cookies adalah semacam file kecil yang dibuat oleh situs yang kita kunjungi. Di dalam file kecil tersebut, tersimpan data-data tentang aktivitas kita di situs terkait. Contohnya seperti data login akun, preferensi kita, dan sebagainya.


Baca lebih lanjut tentang Cookies pada artikel ini.


Cookies inilah yang menjadi poros dari mekanisme iklan retargeting. Dengan adanya cookies, kita akan “ditandai” oleh suatu website bahwa pernah mengunjungi mereka. Sehingga, kemanapun kita berselancar di internet, platform periklanan akan mengenali kita dan kemudian memunculkan iklan-iklan retargeting dari website-website yang pernah kita kunjungi sebelumnya.


Pada akhirnya, kita sebagai customer akan teringat dengan produk atau jasa tertentu, dan kemudian berpotensi untuk menetapkan pilihan dan melakukan pembelian.

Kesimpulan

Mari kita rekap artikel kali ini.


Sebagai pemilik bisnis, entah itu produk atau jasa, kita pertama harus menyadari dulu kalau perilaku mayoritas pembeli adalah selalu survei terlebih dahulu ketika menginginkan suatu jenis produk atau jasa.


Oleh karenanya, penting bagi kita untuk terus mengingatkan mereka tentang produk atau jasa yang kita miliki dengan iklan retargeting. Harapannya adalah: 

(1) Exposure tersebut mampu menggerakkan hati mereka, atau 

(2) mereka bisa teringat pernah berniat untuk membeli produk tersebut sehingga bisa menentukan pilihan mereka terhadap produk/jasa kita.


Pilih berbagai platform yang menyediakan, dan pastikan pesan-pesan yang disampaikan dalam iklan retargeting tersebut cukup menarik bagi para customer.

author0
teknologi id bookmark icon
author

Sagara Technology

Your Company

Tinggalkan Komentar

0 Komentar