Menjadi Pemenang di Pasar E-commerce Asia Tenggara

Teknologi.id . June 05, 2018

abcnews.go.com
Asia Tenggara: Medan Pertempuran Bisnis Online Terpanas di Dunia Asia Tenggara yang beranggotakan negara-negara berkembang dengan nilai pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi menjadi wilayah potensial perdagangan berbasis internet. Dengan didukung pertumbuhan ekonomi yang stabil dan daya beli masyarakat yang meningkat turut menjadikan wilayah ini sebagai medan pertempuran bisnis online terpanas di dunia. Berdasarkan sumber dari bain.com, pada tahun 2016 hingga 2017 konsumen berbasis online tumbuh 50% dan total pengguna saat ini adalah 200 juta. Walaupun tingkat penetrasi internet rendah namun Indonesia memimpin sebagai negara yang memiliki jumlah pertumbuhan pengguna paling tinggi. Persentase pertumbuhan pengguna di Indonesia adalah 74% dengan jumlah pengguna mencapai 83 juta, disusul oleh Vietnam yang memiliki nilai pertumbuhan 63% dengan jumlah pengguna 25 juta. Di posisi ketiga yaitu diduduki oleh Philipina dengan jumlah pengguna yang sama dengan di negara Vietnam, namun dengan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah yaitu 13%. Thailand sebagai negara keempat memiliki persentasi pertumbuhan pengguna sebesar 58% dengan jumlah pengguna 24 juta. Negara yang paling sedikit pertumbuhannya namun kita ketahui sebagai negara paling maju di Asia Tenggara yaitu Singapura, hanya bertumbuh sebesar 7% dengan nilai pengguna 3,2 juta masih lebih rendah dari jumlah pengguna di Malaysia yaitu 13 juta dengan persentase pertumbuhan 13%. Angka tersebut belum ditambah dengan prediksi pertumbuhan yang sangat pesat pada tahun 2025, nilai-nilai diatas telah menggambarkan bahwa betapa potensialnya pasar ekonomi digital di Asia Tenggara yang menjadikannya sasaran bagi para pelaku usaha dan investor. Asia Tenggara: Sebelum Bersaing, Ketahui Wilayahnya Tentu saja setelah melihat angka pertumbuhan yang cukup menggiurkan tersebut, pelaku bisnis semakin semangat untuk ikut serta dalam pasar Asia tenggara. Namun sebelum terjun ke dalam pasar potensial itu, ada baiknya secara lebih mendalam mengetahui bisnis apa saja serta perilaku yang melekat pada pasar tersebut. Pada wilayah ini, sebesar $50 Milyar berputar dalam pasar e-commerce yang beragam. Terdapat beberapa kategori yang termasuk ke dalam top kategori pengeluaran digital yaitu media dan hiburan, e-commerce serta perjalanan dan pariwisata. Pada perjalanan dan pariwisata uang yang dikeluarkan pada kategori ini mencapai $22 Milyar, sedangkan di posisi kedua sebesar $15 Milyar dikeluarkan untuk kategori e-commerce dan $3 Milyar pada media dan hiburan. Adapun beberapa metode pembayaran yang berbeda di setiap negara, pembayaran menggunakan kartu kredit merupakan metode yang paling sering digunakan di negara Singapura, sedangkan Internet Banking di Malaysia dan Cash on Delivery untuk negara lainnya. Para konsumen memiliki banyak pilihan platform dalam melakukan transaksi digital tersebut. Total terdapat lebih dari 7.000 start-up yang ada di wilayah ini dengan rata-rata 5 platform e-commerce yang digunakan orang Indonesia per tahun-nya. 3 Aturan untuk Menang Bagi para pelaku bisnis ada beberapa tips yang dapat dijadikan acuan untuk dapat menang di pasar potensial ini  1.Tangkas Terhadap Inovasi Pemenang menggunakan metode tes dan belajar untuk dapat dengan cepat meluncurkan produk ke pasar. Namun keluaran dari metode tersebut harus menjadikan perusahaan cepat tanggap apabila ada hambatan atau respon dari pasar yang tidak sesuai dengan produk dan mengharuskan perusahaan menarik produk dari pasaran. 2. Maju dari Perubahan Pasar Tektonik Pemenang berinvestasi dalam transformasi yang didukung teknologi dari pelanggan dan model bisnis. Maksudnya adalah perusahaan melakukan pengamatan terhadap perilaku pelanggan dan merumuskannya ke dalam model bisnis yang tepat. 3. Memajukan dan temukan kembali kemampuan Perusahaan yang menjadi pemenang merupakan perusahaan yang selalu melakukan evaluasi dan mencari bagaimana cara menjadi yang terbaik di kelasnya. Hal tersebut harus dilakukan secara terus menerus dengan menggali value yang dimiliki oleh produk yang ditawarkan. Artikel ini pertama kali tayang di bain.com, baca artikel sumber.  
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar