Beberapa bulan belakangan, muncul salah satu aktivitas di media sosial bukan hanya ramai diperbincangkan oleh netizen, tetapi juga diikuti oleh mereka : Ikoy-ikoyan. Aktivitas ini, yang digagas oleh salah satu influencer sekaligus YouTuber, yakni Arief Muhammad, seketika menjadi tren membuat heboh jagat media sosial.
Lewat ikoy-ikoyan, Arief Muhammad membagikan hadiah berupa uang maupun barang kepada followers-nya yang mengirimkan permintaan atau komentar terbaik yang lucu maupun unik. Selain itu, permintaan atau komentar yang diberikan nggak boleh berlebihan. Nggak heran, aktivitas ini ramai jadi menimbulkan pro kontra.
Pihak yang mendukung tren ini menganggap bahwa tren ini hanyalah sebagai cara untuk berbagi, terutama di masa pandemi yang penuh kesulitan. Sementara itu, pihak yang nggak menyukai tren ini menganggap kalau tren ini bisa mendorong terciptanya mental pengemis karena setiap orang akan jadi lebih terbiasa untuk meminta-minta kepada orang lain tanpa bekerja maupun berusaha terlebih dahulu.
Namun, terlepas pro kontra yang ditimbulkan, ada satu hal yang bisa kamu pelajari dari ikoy-ikoyan
Pelajaran Bisnis dari Tren yang Bikin Heboh!
Creative marketing.
Dengan mengambil sudut pandang sebagai seorang pebisnis, kamu dapat melihat bahwa ikoy-ikoyan sejatinya nggak jauh berbeda dengan metode giveaway. Kamu diminta untuk follow terlebih dahulu akun-akun yang terasosiasi dengan Arief Muhammad. Lalu, kamu baru dapat mengirimkan direct message yang berisi permintaan atau komentar kamu ke akun Instagram resmi dari Arief Muhammad. Yang terpenting, komentar atau permintaan yang kamu berikan nggak berlebihan dan spam.
Nah, nggak jauh berbeda kan dengan metode giveaway?
Dari sini, kamu jadi bisa belajar untuk lebih mencari strategi pemasaran yang lebih kreatif dan berbeda. Bukan hanya untuk menggaet jumlah followers yang lebih banyak di media sosial, tetapi juga membantu masyarakat lebih aware dengan bisnis kamu, mendorong pertumbuhan bisnis, dan memperluas pasar yang kamu punya. Salah satunya adalah metode giveaway ini.
Kamupun bisa membuat metode giveaway sendiri. Kamu bisa menyesuaikannya dengan bisnis yang kamu punya. Tinggal bagaimana kamu dapat mengolah metode giveaway yang umum dilakukan menjadi sebuah metode yang menghebohkan atau unik layaknya ikoy-ikoyan yang digagas Arief Muhammad.
Metode giveaway seperti ini menyajikan satu kemudahan yang tiada tara : fleksibilitas. Semua cara, syarat, hadiah, dan metode giveaway bisa kamu atur sesuai keinginan dan budget yang bisnis kamu punya. Mau pakai platform apa? Mau memberikan reward berupa apa saja? Kapan saja durasinya? Bagaimana cara mengikutinya? Semuanya ada dalam kendali kamu. Dengan fleksibilitas ini, kamu jadi punya kebebasan dan kreativitas dalam hal mengelola metode giveaway kamu sendiri.
Namun, salah satu kekurangan dari metode ini adalah kehadiran jenis audiens yang nggak tetap. Mereka hanya akan datang ketika kamu mengadakan giveaway atau bagi-bagi hadiah. Setelah event berakhir, mereka hanya akan pergi begitu saja. Namun, semua ini kembali bergantung pada bagaimana kamu membuat persyaratan dan aturan main dari giveaway yang kamu buat. Pastikan benar-benar bermakna dan bisa kamu manfaatkan sebagai jembatan untuk berinteraksi lebih banyak dengan calon audiens kamu!
Tinggalkan Komentar