Foto: Unsplash
Teknologi.id - Invasi Rusia pada Ukrain nyatanya memberikan dampak yang besar, terutama pada perusahaan besar. Contohnya aplikasi streaming musik populer, Spotify.
Melalui juru bicaranya, Spotify menyatakan akan mundur dan menghentikan layanannya di Rusia.
Sebelumnya, Spotify memang sempat menghentikan layanannya pada langganan premium, tapi tidak dengan layanan gratis.
Namun, kini secara resmi Spotify hentikan layanan di Rusia, tepatnya pada April mendatang. Diketahui, Spotify hentikan layanan di Rusia dengan menutup kantornya sampai waktu yang tidak ditentukan.
Mereka juga akan menghapus seluruh konten media pemerintah Rusia, seperti RT dan Sputnik yang mendapatkan dukungan dari Kremlin.
Mengutip dari Engadget, Senin (28/3/2022), penangguhan layanan Spotify di Rusia ini tak memberikan kerugian yang signifikan, hanya pengaruh aplikasi ini di Rusia saja menjadi terbatas.
Diperkirakan, hanya satu persen saja pendapatan Spotify di Rusia jika seluruh total pendapatan aplikasi streaming musik ini digabungkan.
Baca juga: Spotify Tab Music Hadir di Browser
Alasan Spotify hentikan layanan di Rusia
Spotify hentikan layanan di Rusia bukan terjadi tanpa adanya alasan. Nyatanya keputusan ini dibuat karena aturan baru yang disahkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin tentang fake news law.
Fake new law adalah undang-undang penghukuman penyebar berita yang dianggap palsu oleh negara Rusia.
Peraturan ini akan menghukum orang yang menyebarkan hoaks dan mendiskreditkan angkatan militer dengan hukuman berat 15 tahunpenjara.
Spotify menganggap peraturan tersebut hanya akan membatasi kebebasan berekspresi orang-orang dan bersifat diskriminatif.
“Spotify terus percaya bahwa penting untuk menjaga dan mencoba layanan kami tetap beroperasi di Rusia, menyediakan berita serta informasi terpercaya atau independen di wilayah tersebut,” jelas juru bicara Spotify, melansir dari TheVerge, Senin (28/3/2022).
“Sayangnya, undang-undang yang baru diberlakukan semakin membatasi akses informasi, menghilangkan kebebasan berekspresi, dan melakukan kriminalisasi jenis berita. Ini juga menempatkan keselamatan karyawan Spotify dan bahkan mungkin pendengar kami dalam risiko,” sambung juru bicara.
“Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati pilihan dan keadaan saat ini, kami telah mengambil keputusan sulit untuk menangguhkan sepenuhnya layanan di Rusia,” tutupnya.
Tak ada pemberitahuan sampai kapan Spotify hentikan layanan di Rusia. Sebelum Spotify, perusahaan teknologi lainnya, termasuk Google juga telah menghentikan layanannya di Rusia.
Beberapa bank hingga perusahaan makanan cepat saji seperti McDonald’s pun ikut menangguhkan layanannya sejak bulan lalu karena Invasi Rusia ke Ukraina.
(mdt)
Tinggalkan Komentar