Download Teknologi App
Ilustrasi : Consolindonesia.com
Untuk membuat lantai menjadi terlindungi, bersih, kuat dan tahan lama biasanya solusi yang sering digunakan adalah dengan cara epoxy lantai.
Cat epoxy lantai merupakan material atau cat yang digunakan untuk melapisi permukaan lantai sehingga bisa terlindungi.
Disamping itu, membahas mengenai harganya, epoxy lantai memiliki harga yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan beratnya.
Salah satu contohnya adalah harga epoxy lantai semi rigid sealant 10 kg merk Consol dibanderol dengan harga Rp2.799.000, sementara epoxy injection polymer dengan merek dan berat yang sama dijual dengan harga lebih murah yakni Rp2.050.000.
Disamping itu, pengaplikasian cat epoxy lantai tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Perlu langkah-langkah yang tepat agar hasil yang diperoleh bisa maksimal.
Lantas bagaimanakah cara epoxy lantai yang tepat? Berikut langkah-langkahnya :
1. Kosongkan dan Persiapkan Permukaan Lantai
Langkah yang pertama sebelum memulai pengerjaan epoxy lantai adalah mengosongkan dan mempersiapkan terlebih dahulu lantai yang akan dilapisi.
Singkirkan barang-barang yang ada di atas lantai seperti meja, kursi, lemari dan perabotan-perabotan lain.
Hal tersebut nantinya akan mempermudah proses epoxy lantai sehingga hasilnya dapat merata ke seluruh bagian permukaan lantai.
2. Bersihkan Lantai
Setelah mengosongkan lantai, pastikan lantai telah bersih dari kotoran-kotoran seperti debu, jamur, cairan kotor dan lain sebagainya.
Membersihkan lantai dapat menggunakan vakum industri atau mesin bertekanan tinggi, agar tidak ada partikel yang terjebak ketika proses coating.
Selain itu, pada bagian yang terkena minyak juga perlu dibersihkan secara kimiawi agar epoxy dapat diaplikasikan dengan lebih mudah, dan tidak menimbulkan efek kasar jika sebelumnya permukaan lantai di amplas.
Lantai yang bersih juga dapat menghemat penggunaan cat primer, karena semakin bersih lantai maka semakin sedikit pula cat primer yang dibutuhkan nantinya.
3. Meratakan Permukaan Lantai
Bersih dari kotoran saja belum cukup, karena untuk hasil epoxy yang maksimal lantai harus rata.
Oleh sebab itu, pastikan telah meratakan lantai dengan menggunakan mesin floor polisher yang akan membuang noda-noda lama yang telah mengeras.
Hanya dengan mesin floor polisher noda-noda yang telah lama dan keras bisa dibersihkan.
4. Tambal Permukaan Lantai
Penambalan permukaan lantai menggunakan material dari epoxy perlu jika terdapat retakan atau pecah pada permukaan lantai.
Pasalnya, lantai yang retak dan berlubang atau pecah akan membuat masalah yang serius selama pengaplikasian epoxy lantai. Proses penambalan juga akan membuat lantai tetap rata.
5. Campur dan Lapiskan Cat Epoxy Primer ke Lantai
Melapisi permukaan lantai dengan cat primer terlebih dahulu memiliki beberapa fungsi seperti membuat daya tahan lantai lebih kuat dan mempunyai adhesi yang lebih baik ke substrat.
Cat epoxy primer nantinya akan melapisi substrat dan menghilangkan resiko gas serta gelembung.
Pengaplikasian cat primer dapat menggunakan roll agar hasilnya merata.
6. Lapiskan Plamir Epoxy dan Lakukan Sortir Plamir
Lantai yang telah dilapisi cat primer dibiarkan hingga mengering lalu dilapisi dengan plamir epoxy.
Pada proses ini, bisa menggunakan roskam atau kape scrap agar hasilnya lebih merata dan menyeluruh.
Setelahnya diamkan beberapa jam hingga kering dan sortir plamir pastikan plamir benar-benar telah rata.
7. Aplikasikan Epoxy Dasar
Jika plamir telah rata, langkah selanjutnya adalah pengaplikasian atau pengecatan epoxy dasar sebagai lapisan awal.
Diamkan beberapa jam hingga lantai benar-benar kering setelah proses pengerjaan.
8. Finishing
Apabila lantai telah kering, lakukan pengamplasan pada lantai agar lebih halus serta hasilnya lebih maksimal.
Jika ingin lapisan yang lebih tebal, bisa mengulangi proses dari pengecatan epoxy dasar hingga mencapai ketebalan yang diinginkan.
Demikianlah tadi cara pakai epoxy lantai yang tepat. Pastikan tidak ada langkah yang terlewat. Semoga bermanfaat.
Tinggalkan Komentar