Tren Marketing Bisnis yang Harus Kamu Coba di 2021

Muhammad Iqbal Mawardi . January 22, 2021

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Kian hari, strategi marketing bisnis dari perusahaan terus berkembang. Orang-orang marketing terus berusaha untuk mencari strategi marketing apa yang paling cocok dan ideal untuk dipakai setiap waktunya.

Untuk dapat bertahan di dunia bisnis, kita tidak boleh tertinggal. Justru kita harus terus merangsek maju dan menjadi yang terdepan. Strategi marketing yang baik tentu akan menyokong bisnis kita untuk terus maju.

Lalu, tren marketing apa saja yang cocok diterapkan di tahun 2021 ini? Berikut ulasannya.

1. User Generated Content (UGC)

User Generated Content atau UGC adalah strategi dimana konten yang ditampilkan  merupakan hasil dari konten yang dibuat oleh customer. Alih-alih dibuat oleh pemilik bisnis, UGC justru menampilkan konten-konten berupa tulisan, video dan gambar yang dibuat oleh customer-nya.

Strategi ini ideal digunakan untuk meningkatkan tingkat kepercayaan customer terhadap bisnis kita. Kepercayaan dari customer itu sangat penting lho.

2. Social Commerce

Media sosial saat ini sudah sangat melekat di kehidupan masyarakat. Sebanyak 71% customer mengunjungi sosial media dari sebuah toko sebelum membeli produknya. Hal itu menjadi alasan mengapa media sosial bisnis kita perlu ditingkatkan dan dipermudah akses untuk berbelanjanya.

3. Brand Content Video

Strategi marketing dengan menggunakan video untuk memasarkan produk merupakan strategi marketing yang sangat cocok diterapkan di era digital ini. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang mengandalkan konten video untuk memasarkan produknya.

Salah satunya brand elektronik terkenal asal California, Apple. Baru-baru ini Apple mengeluarkan sebuah video dengan judul “The Whole Working-From-Home Thing” untuk mempromosikan produknya.

Baca juga: Keuntungan Menjadi Seorang Dropshipper

4.  Nostalgia Marketing

Strategi dengan menengok kembali masa lalu sebelum adanya era digital yang serba cepat ini sangat efektif untuk menarik perhatian customer. Dengan memberikan menjajakan strategi ini dalam produk yang dikeluarkan, tingkat ketertarikan masyarakat terhadap produk kita tentu akan jauh meningkat.

5. Going Live

Social Media Specialist perusahaan Envato, Jo Birleson mengatakan jika orang menonton video live 3 kali lebih lama dibandingkan dengan video rekaman. Hal tersebut dikarenakan konten live akan membuat customer merasa lebih terlibat dan lebih dekat dengan bisnis atau pemilik akun tersebut.

6. Brand Activism

Value yang dimiliki sebuah produk tentu merupakan hal utama yang dilihat oleh customer. Strategi Brand Activism dapat dilakukan dengan cara menunjukan value dari produk yang kita punya. Hal tersebut dapat ditonjolkan melalui pengaitan terhadap isu-isu tertentu seperti gerakan lingkungan hidup, mendukung suatu pergerakan sosial, dan lain sebagainya.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar