Foto: Business Today
Teknologi.id - Meta telah merilis aplikasi Threads sebagai pesaing Twitter yang menjanjikan pada dunia media sosial yang terus berkembang ini. Dalam waktu singkat setelah peluncuran hari ini, Threads telah mendapatkan respon positif dari pengguna internet. Selain itu, Mark Zuckerberg, selaku CEO Meta Inc mengungkapkan bahwa dalam tujuh jam pertama, pengguna Threads telah mendaftar lebih dari 10 juta pengguna. " 10 juta pendaftaran dalam tujuh jam 🤯," ujar Mark melalui akun Threads-nya, dilansir pada Kamis (6/7/2023).
Foto: Mark Zuckerberg Threads
Meskipun pada awalnya muncul klaim bahwa Threads ini hanyalah salinan dari Twitter, sebenarnya aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang membedakannya, seperti yang dilansir dari NDTV.com. Dalam artikel ini, Teknologi.id akan mengulas sepuluh poin yang menjadi perbedaan utama antara aplikasi Threads dan Twitter. Kemudian, Threads sendiri dibangun agar dapat memberikan alternatif menarik bagi pengguna media sosial.
Baca Juga: Siap Saingi Twitter, Ini 8 Fitur Unggulan Threads - Teknologi
10 Perbedaan Aplikasi Threads dengan Twitter
Foto: Threads
- Batas Karakter yang Lebih Banyak
Salah satu perbedaan yang mencolok antara Threads dan Twitter terletak pada batas karakter. Seperti yang kamu ketahui, bahwa pengguna Twitter yang tidak berlangganan Twitter Blue memiliki batas karakter hingga maksimal 280. Sementara, Threads menawarkan batasan karakter yang lebih banyak sebesar 500. Kapasitas yang lebih besar ini memberikan kebebasan bagi pengguna untuk lebih menyampaikan pendapat mereka secara panjang.
- Wajib Login dengan Akun Instagram
Bagi kamu yang baru mau menggunakan aplikasi Threads, kamu membutuhkan akun Instagram terlebih dahulu, karena saat membuat profil, aplikasi ini akan memberikan opsi untuk mengimpor informasi bio dan pengikut dari profil Instagram kamu. Selain itu, nama pengguna (username) tidak bisa diganti melalui Threads, namun harus dilakukan di Instagram, artinya pengguna tidak bisa memiliki username yang berbeda diantara kedua aplikasi tersebut.
- Durasi Video yang Lebih Panjang
Threads memiliki kemampuan yang memungkinkan pengguna, termasuk yang belum terverifikasi, untuk membagikan video dengan durasi hingga lima menit. Sebaliknya, Twitter telah membatasi pengguna yang belum terverifikasi untuk membagikan video tidak lebih dari dua menit dan dua puluh detik. Dengan durasi video yang lebih lama, Threads memberikan platform bagi para pembuat konten untuk mengeluarkan kreativitas mereka dan berinteraksi dengan audiens lebih efektif.
- Menjelajahi Konten Masih Terbatas di Beranda
Untuk saat ini, Threads telah mengambil pendekatan yang berbeda, dimana satu-satunya cara bagi pengguna untuk menjelajahi konten adalah melalui beranda. Sementara Twitter dapat menjelajahi konten dengan cara yang lebih beragam, baik melalui beranda, fitur pencarian, dan kolom trend, tentunya hal ini menjadikan Twitter dengan mudah mencari informasi yang sedang tren.
- Threads Tidak Menampilkan Jumlah Following,
Saat Threads diluncurkan, aplikasi ini tidak menyediakan fitur yang menampilkan jumlah orang yang diikuti (following) pengguna lain pada profil akunnya. Namun, jika kamu penasaran untuk mengetahuinya, kamu bisa masuk ke profil akun orang lain, klik followers-nya, dan akan tampil tab following dengan cara menggeser ke kanan untuk melihat jumlahnya.
- Menekan Enter 3 Kali untuk Membuat Threads
Dalam pembuatan thread di aplikasi Threads, saat ini pengguna harus menekan tombol enter sebanyak tiga kali, berbeda dengan Twitter yang memungkinkan pengguna membuat thread cukup dengan mengklik tombol tambah.
- Belum Menyediakan Fitur Penyimpanan Draf
Selain itu, Threads saat ini belum menyediakan opsi untuk penyimpanan draf, berbeda dengan pesaingnya Twitter yang telah menawarkan fitur ini sejak lama.
Baca Juga: Cara Download dan Gabung di Threads, Aplikasi Saingan Twitter Besutan Meta - Teknologi
- Threads Punya Fitur 'Hidden Words' seperti Instagram
Threads mengikuti aturan konten yang sama dengan Instagram, memberikan pengalaman konsisten bagi pengguna yang sudah familiar dengan platform tersebut. Kontrol ini tersedia untuk membungkam dan memblokir akun yang melakukan pelecehan, sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi pengguna.
- Luasnya Komunitas Pengguna berkat Protokol ActivityPub
Salah satu keunggulan Threads adalah penggunaan protokol jaringan sosial ActivityPub, yang juga digunakan oleh Mastodon dan aplikasi media sosial terdesentralisasi lainnya. Integrasi ini membuka peluang bagi pengguna Threads untuk berinteraksi dengan komunitas yang lebih luas di luar Instagram.
- Tidak Menggunakan Iklan
Terakhir, Threads diluncurkan tanpa iklan sebagai upaya Meta untuk memberikan pengalaman yang nyaman dan menarik bagi pengguna Threads yang masih terus berkembang ini. Dengan fokus pada kepuasan pengguna daripada pendapatan iklan, Meta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi pengguna Threads.
Dengan adanya perbedaan-perbedaan ini, Threads tentunya telah menawarkan pengalaman yang berbeda bagi penggunanya. Mari kita ikuti terus bagaimana perkembangan dari aplikasi ini dengan mencoba aplikasinya dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(raa)
Tinggalkan Komentar