Lima Pekerja Amazon Tertangkap karena Kedapatan Curi iPhone

Annisa Fadillah . November 18, 2020

Foto : Macworld

Teknologi.id - Smartphone terbaru Apple, seri iPhone 12 saat ini berada di spektrum kelas atas dan sangat diminati oleh konsumen di seluruh dunia. iPhone 12 sendiri telah muncul dan resmi diumumkan pada 13 Oktober lalu. Dengan peminat yang sangat banyak tersebut, banyak orang berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan keuntungan dari iPhone 12 ini.

Sebuah berita kurang mengenakkan datang dari salah satu situs teknologi Spanyol iPadizate, yang mengatakan bahwa lima karyawan Amazon ditangkap karena kedapatan mencuri iPhone senilai $ 591.155 atau sekitar lebih dari Rp 8 miliar dari pusat logistik di ibu kota, Madrid. Di antara beberapa barang berharga yang ditemukan pada lima tersangka salah satunya yakni sepuluh iPhone dan sejumlah besar nomor IMEI yang kemungkinan dicuri dari box iPhone.

Baca Juga : Teknologi Baru Epic Bisa Memasukkan Ekspresi Wajah di Game

Para tersangka ditemukan oleh Amazon setelah meluncurkan operasi internal dan rahasia setelah ditemukan perbedaan yang signifikan pada bobot beberapa box iPhone 12 setelah diterima pelanggan. Kamera tersembunyi di pusat logistik kemudian membuka kedok para pelaku, yang telah mengganti ponsel di dalam kotak dengan barang-barang lain.

Salah satu tersangka secara sukarela melaporkan dirinya ke polisi dan satu lagi ditangkap saat masih bekerja. Tiga tersangka lainnya ditangkap setelah meninggalkan pusat logistik. Kelima pria tersebut telah dibebaskan dari pekerjaan mereka oleh Amazon dan akan segera diadili. Investigasi internal Amazon masih berlangsung untuk menentukan apakah masih ada kolaborator di dalam dan juga untuk menentukan sejauh mana barang yang dicuri.

Berita tersebut tentu saja sebuah hal yang mengejutkan. Terlebih Amazon menjadi salah satu pusat belanja online terbesar dan terpercaya di dunia. Melalui penangkapan terebut, pihak Amazon telah menunjukkan bahwa mereka akan terus membasmi elemen kriminal dan memberi perlindungan berkelanjutan terhadap konsumennya.

Baca Juga : Universitas Oxford: Video Game Tingkatkan Kebahagiaan

(af)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar