Hilangkan Charger Dalam Box, Apple Hemat Hingga Triliunan

Josephine Cahyadi . March 15, 2022

Foto: unsplash


Teknologi.id - Pada 2020 lalu Apple merilis iPhone 12 series, sejak saat itu Apple berhenti menyertakan adapter charger dan earphone dalam kotak pembelian iPhone.


Apple mengurangi dua aksesoris itu dengan alasan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Namun, para pengguna iPhone tetap dapat membeli kepala charger dan earphone secara terpisah.


Namun sepertinya alasan pencemaran lingkungan bukanlah satu-satunya alasan keputusan tersebut.


Menurut laporan terbaru dari outlet media Daily Mail, Apple berhasil menghemat 5 miliar poundsterling atau 93,6 triliun rupiah, berkat keputusan tersebut. Penghematan ini tercapai karena Apple bisa mengemas iPhone dengan kotak lebih kecil, dan Apple dapat mengemas lebih banyak iPhone dalam satu peti kemasan.


Dikutip dari Daily Mail, kotak kemasan yang lebih kecil memungkinkan peti kemasan diisi 70 persen lebih banyak dibandingkan dengan kemasan yang lama, sehingga Apple dapat mengirimkan iPhone lebih banyak dari biasanya. 


Dengan begitu, Apple dapat mengurangi biaya pengiriman kira-kira hingga 40 persen. Beberapa analis telah menghitung bahwa Apple kira-kira dapat menghemat setara dengan 27 poundsterling untuk setiap penjualan iPhone.


Meski adanya pengurangan aksesoris dan penghematan biaya ini, Apple belum memberikan penurunan harga untuk iPhone yang dijual dengan kemasan baru yang lebih kecil ini. 


Sejak adanya kemasan kotak kecil ini, Apple telah mengirimkan kurang lebih 190 juta unit iPhone hingga saat ini. Bila dihitung Apple telah menghemat 27 poundsterling dari setiap iPhone, maka angka yang diraih Apple mencapai 5,13 miliar poundsterling.


Dalam keadaan ini Apple juga mendapat keuntungan tambahan lainnya hingga 225 juta poundsterling, sekitar 4,2 triliun rupiah  dari penjualan adapter charger dan earphone. 


Apple menjual adapter charger 20W seharga 19 dollar AS, sekitar 273 ribu rupiah. Earphone seharga 19 dollar AS, sekitar 273 ribu rupiah. Earpods dimulai dari 129 dollar AS, sekitar 1,8 juta rupiah.


(JC)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar