CEO Telegram Sentil Apple Karena Masalah Keamanan Apple

Muhammad Iqbal Mawardi . June 14, 2022

Foto: Business Insider

Teknologi.id – Banyak fitur yang disediakan Telegram yang tidak dapat dipakai oleh para pengguna iOS, lantaran dicegah oleh kebijakan Apple yang membatasi pengembang web di iPhone dan iPad-nya. 

Pada sebuah pesan di Telegram, CEO dari Telegram Pavel Durov menyebut ada beberapa daftar poin masalah yang dirasakan oleh pengembang Telegram Web di browser Safari iOS yang belum diperbaiki oleh Apple, adapun masalah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Safari kadang merefresh halaman secara acak otomatis dan mengganggu pengguna.
  • Tidak tersedia push notifikasi
  • Stiker video (WebM) tak dapat dukungan.
  • Safari secara otomatis menggulir halaman setelah mengetuk bidang teks, Apple sepenuhnya mengabaikan tata letak antarmuka.
  • Tidak ada dukungan Opus. Opus adalah format file audio yang digunakan oleh semua aplikasi seluler dan desktop Telegram untuk pesan suara.
  • Artefak visual yang muncul karena Safari gagal menangani masalah animasi yang kompleks, dan lainnya.

Baca juga: Segera Hadir Telegram Premium, Begini Informasinya

"Kami menduga bahwa Apple mungkin dengan sengaja melumpuhkan aplikasi webnya untuk memaksa penggunanya mengunduh lebih banyak aplikasi asli di mana Apple dapat membebankan komisi 30 persen," ucap Durov. 

Untungnya, regulator telah menyadari apa yang terjadi. Minggu ini, Competition and Markets Authority (CMA), regulator Inggris, mengatakan bahwa larangan Apple dikhawatirkan membatasi potensi browser Safari, dan juga membatasi insentif Apple untuk berinvestasi di mesin browser-nya.

Pembatasan ini juga secara serius menghambat kemampuan aplikasi web yang berjalan di browserdaripada harus diunduh satu per satu, membuat konsumen serta bisnis terancam kehilangan manfaat penuh dari teknologi inovatif ini.

"Sangat menyedihkan bahwa, lebih dari sepuluh tahun setelah kematian Steve Job, sebuah perusahaan yang pernah merevolusi web seluler berubah menjadi penghalang jalan paling signifikan," tutupnya. 

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar