WhatsApp Mungkinkan Kita Kirim Ribuan Pesan?

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Mulai minggu ini, konsep perpesanan grup di WhatsApp berkembang secara signifikan.

WhatsApp pada dasarnya adalah tentang berkirim pesan dengan orang yang kita kenal sejak sebelum Facebook membelinya pada tahun 2014. Pengalamannya sengaja dibuat intim: kita memerlukan nomor telepon seseorang untuk menambahkannya, dan obrolan grup dibatasi hingga 256 peserta.

Sekarang, tab baru, yang pertama diluncurkan ke sejumlah kecil grup tertentu, akan memungkinkan ribuan orang berpartisipasi dalam Komunitas yang menampung beberapa obrolan sub-grup. 

Idenya adalah bahwa berbagai organisasi, dari sekolah hingga bisnis yang karyawannya berkomunikasi di WhatsApp, dapat lebih mudah mengatur diskusi dan meminta adminnya mengirim pesan ke semua orang di berbagai grup.

Jika kita bertanya kepada WhatsApp, Komunitas adalah tanggapan atas permintaan dari orang-orang yang telah menggunakannya untuk mengirim pesan ke banyak orang. 

Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis

“Kami semakin sering mendengar dari organisasi yang menggunakan WhatsApp untuk komunikasi pribadi mereka. Kami pikir sudah waktunya untuk mulai membangun dengan niat untuk kasus penggunaan tersebut, karena ada banyak yang bisa kami lakukan untuk membuatnya lebih baik,” kata kepala WhatsApp, Will Cathcart.

Karena Komunitas berpotensi mempermudah penyebaran informasi dengan cepat melalui aplikasi terenkripsi, WhatsApp juga membuat pesan yang diteruskan lebih dari satu kali hanya dapat dikirim ke satu grup pada satu waktu, daripada batas sebelumnya lima. 

Langkah ini dirancang untuk secara proaktif menggagalkan penyebaran postingan yang berpotensi berbahaya, seperti spam dan konten seksual ilegal.

Sementara Komunitas pada awalnya mungkin menarik perbandingan dengan saluran Telegram atau bahkan Discord, ada beberapa perbedaan utama. 

Pertama, hanya admin yang dapat menyiarkan ke seluruh Komunitas di WhatsApp, sementara anggota terbatas pada sub-grup tempat mereka berada. Seseorang memerlukan nomor telepon kita untuk menambahkan kita ke Komunitas, dan WhatsApp tidak mengizinkan Komunitas dapat ditemukan melalui pencarian atau direkomendasikan oleh suatu algoritma.

Setelah kita berada di Komunitas, nomor kita akan disembunyikan kecuali dari admin dan orang-orang yang tergabung dalam sub-grup tertentu. 

Dan, tidak seperti Telegram, semua komunikasi antara orang-orang dalam Komunitas dienkripsi, meskipun nama dan deskripsi Komunitas tidak.

Saat mengumumkan fitur tersebut sekarang, WhatsApp masih mencari tahu detail tentang bagaimana Komunitas akan bekerja sebagian besar berdasarkan umpan balik dari penguji awal yang diundang untuk mencobanya, kata Cathcart. 

Dia tidak akan lebih spesifik daripada Komunitas yang memungkinkan ribuan anggota, dan bahwa ada batas pada jumlah admin yang dapat dimiliki oleh satu Komunitas dengan hak istimewa pengiriman pesan satu-ke-semua.

(MIM)