Sistem Misinformasi Adobe Bisa Dicoba Akhir Tahun Ini

Indah Mutia Ayudita . August 04, 2020

CAI Summit. Foto: Adobe

Teknologi.id - Adobe merilis detail untuk Content Authenticity Initiative, sebuah sistem yang akan 'menempelkan' sumber dan detail pada gambar secara permanen.

Projek ini dibuat untuk mengatasi dua masalah umum yang sering terjadi: artis yang sering kehilangan kredit atas karyanya dan gambar yang dipotong sehingga menghilangkan makna atau bahkan diedit. CAI akan meluncur pada Photoshop dan Behance pada akhir tahun 2020.

CAI diperkenalkan sebagai alat untuk menghindari terjadinya kesalahan penyebaran informasi, namun masih banyak detail yang berubah-ubah.

CAI merupakan jenis metadata gambar yang lebih persisten dan bisa diverifikasi keasliannya. Mirip dengan tag EXIE yang menujukan lokasi atau tanggal sebuah foto diambil, namun dengan tambahan tanda tangan berbentuk kriptografi yang memungkinkan penggunanya untuk memastikan jika gambar tidak pernah diubah atau diedit.

Baca juga: Fitur Discover Lightroom CC, Mengedit Foto Kini Jadi Lebih Mudah

Gambar yang dibuat masih bisa diunduh dan diedit, discreenshot, atau diperlakukan sebagaimana gambar-gambar pada umumnya. Namun, dengan adanya metadata CAI akan menujukan jika terjadi perubahan pada gambar.

Adobe mengumumkan Twitter dan The New York Times Company sebagai rekan kerjanya, dan CAI akan tersedia secara gratis dengan lisensi open source.

Will Allen, Wakil Presiden Community Products dari Adobe menyebutkan perusahaannya sedang berupaya untuk bekerja sama juga dengan perusahaan sosial media lainnya.

Detail mengenai fungsi CAI bisa digunakan oleh jurnalis fotografi untuk mencantumkan asal gambar dengan kamera berbasis CAI untuk metadata, rekaman editan melalui Photoshop dan sertifikat yang menyediakan sumber.

Baca juga: 5 Aplikasi Edit Video Tanpa Watermark di HP Android

Artis digital bisa menambahkan informasi berupa nama dan website portofolio dengan menggunakan CAI dalam karyanya.

Adobe juga bekerja sama dengan organisasi yang mendukung hak asasi manusia Witness.org agar alat ini bekerja untuk mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk menambahkan opsi untuk menyimpan data penting dengan merahasiakan identitas pelapor.

Prototype CAI akan diluncurkan pada produk Adobe sebagai pengguna Photoshop akan bisa menambahkan tag CIA pada foto-fotonya dan mengunggahnya ke Behance dan sebuah situs verifikasi akan mengizinkan siapapun mengcek metadata gambar-gambar dengan tag CAI.

(im)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar