Serba-serbi Aplikasi Pendeteksi Detak Jantung, Akuratkah

Muhammad Iqbal Mawardi . August 30, 2021

Foto: Unsplash

Teknnolgi.id – Banyak aplikasi pengukur detak jantung yang semakin populer saat ini. Aplikasi ini banyak digunakan baik saat bekerja, olahraga, atau sekadar untuk bersenang-senang saja.

Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana sebenarnya cara kerja aplikasi pengukur detak jantung? Dapatkan hasil dari aplikasi pendeteksi detak jantung tersebut dipercaya?

Aplikasi pendeteksi detak jantung dikatakan mampu melacak denyut nadi penggunanya. Selanjutnya, mengirim pemberitahuan saat detak jantung terlalu tinggi atau rendah. Tak hanya itu, aplikasi tersebut juga mampu memberitahu penggunanya jumlah kalori yang harus dibakar dalam sehari -serta beragam info kesehatan lain.

Kini, penggunaan aplikasi pengukur detak jantung telah kian beragam. Tak hanya berbentuk aplikasi saja, namun juga bisa ditemukan sebagai fitur bawaan smartwatch.

Rupanya, aplikasi pengukur denyut nadi dan jantung bekerja dengan menggunakan kamera pada ponsel dan sensor cahaya. Kedua alat tersebut akan mendeteksi jumlah darah yang dipompa jantung ke seluruh bagian tubuh.

Baca juga: Apple Watch Selamatkan Wanita Ini dari Serangan Jantung

Keduanya mengamati perubahan warna serta kepekatan darah yang dipompa. Saat jantung berdetak, darah mengalir menuju jari dan kepala. Ini membuat adanya sedikit perubahan di dua bagian tubuh tersebut.

Darah nantinya menyerap cahaya dan aplikasi akan mampu menangkap perubahan tersebut dengan kamera. Teknik ini disebut dengan photoplethysmography. Teknik yang sama digunakan oleh sebagian besar alat maupun aplikasi pelacakan kondisi jantung.

Yang menjadi pertanyaan adalah, seberapa akurat aplikasi ini bekerja? Sebagian besar aplikasi pengukur detak jantung rupanya mampu memberikan hasil yang cukup akurat. Terutama jika dipakai untuk mengukur detak jantung saat tubuh sedang istirahat.

Namun tak dapat dipungkiri, terkadang aplikasi kehilangan objek pelacakan. Namun, persentasenya dari hal tersebut sangatlah kecil. Ini membuat hal tersebut tak terlalu berpengaruh pada akurasi infromasi.

Penelitian yang dirilis National Library of Medicine menguji akruasi antara empat aplikasi pengukur denyut nadi. Hasilnya, ada perbedaan akurasi yang cukup kentara dari setiap aplikasi.

Lalu, dapatkah aplikasi pengukur deak jantung tersebut dipercaya? Kesimpulannya adalah, tergantung dari kasus yang dialami pengguna.

Ketika menggunakan aplikasi pendeteksi detak jantung, gunakan informasi dari aplikasi sebagai bahan pertimbangan saja. Bukan sebagai acuan utama.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar