Resume Assistant, Buat Resume di Word layaknya Profesional

Fahad Mulyana . July 05, 2019
Teknologi.id - Dalam dunia kerja, resume adalah satu komponen esensial yang menggambarkan siapa kita, sekaligus apa talenta dan pengalaman yang kita miliki. Membuat resume yang menarik bukanlah pekerjaan mudah. Menjejalkan informasi sebanyak mungkin ke dalam resume juga bukan cara yang efektif untuk memikat daya tarik pemberi kerja. Beruntung kita hidup di era internet, di mana kita bisa mencari sumber inspirasi dengan mudah. Salah satunya dari LinkedIn, Microsoft mencoba menyajikan cara yang lebih mudah untuk mengumpulkan inspirasi. Selagi kita membuat atau mengedit resume masing-masing.

Baca juga: 7 Tips Membuat Profil LinkedIn yang Profesional dan Menarik

Cara yang dimaksud adalah Resume Assistant, sebuah fitur yang terdapat pada Microsoft Word. Yang sudah tersedia untuk para pelanggan Office 365. Dengan Resume Assistant, pada dasarnya kita bisa berkonsultasi ke LinkedIn secara langsung mengenai teknik pembuatan resume tanpa perlu meninggalkan Word sama sekali. Microsoft Word Resume Assistant Pertanyaan yang paling umum yang dilontarkan pembuat resume adalah 'informasi apa saja yang harus saya cantumkan pada resume?' Kebanyakan pasti menjawab 'Bakat dan pengalaman kerja' tentunya. Namun terkadang menumpahkannya ke dalam tulisan tidak semudah yang kita bayangkan. Namun semuanya akan lebih mudah apabila ada contoh dari orang lain. Di sinilah Resume Assistant mencoba membantu, dengan mengumpulkan dan menyortir informasi pada jutaan profil pengguna LinkedIn. pengguna bisa mencantumkan posisi dan industri yang diincar pada sidebar yang muncul di sebelah kanan. Lalu amati contoh-contoh deskripsi keahlian dan pengalaman kerja milik orang-orang yang berprofesi serupa. Microsoft Word Resume Assistant Yang menarik, peran Resume Assistant tidak langsung berhenti ketika pengguna sudah selesai membuat resume. Fitur ini juga dapat menampilkan lowongan-lowongan kerja yang terdapat di LinkedIn. Sesuai dengan posisi dan industri yang pengguna cantumkan tadi, dan tanpa harus meninggalkan Microsoft Word. Barulah ketika pengguna menemukan lowongan yang menarik, mereka bisa membuka informasi selengkapnya di LinkedIn dan mencoba melamar. Jika pengguna lebih suka menunggu tawaran yang menarik? Aktifkan saja fitur Open Candidates langsung dari Resume Assistant, dan profil LinkedIn mereka pun akan menampilkan status sedang lowong. Fitur ini pada dasarnya merupakan upaya Microsoft untuk memaksimalkan aset yang mereka beli (LinkedIn). Dengan cara mengintegrasikannya ke dalam produk-produk mereka. Kondisinya pun juga sangat mendukung, sebab menurut Microsoft, 80% dari semua resume di Amerika Serikat dibuat menggunakan Microsoft Word.
Sumber: DailySocial (FM)
author1
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar