Remaja Menghapus Postingan Instagram Hampir Secepat Memposting, Begini Penjelasannya

Teknologi.id - Bagi sebagian remaja yang sudah menggunakan media sosial dari muda membuat mereka berlomba menampilkan diri. Akibatnya mereka secara rutin memusnahkan feed Instagram mereka dan menghapus postingannya hanya dalam waktu beberapa hari atau bahkan hanya dalam waktu beberapa jam setelah diunggah.

Salah seorang remaja yang menggunakan Instagram mengungkapkan ia akan berhati-hati menyiapkan feed Instagram untuk memastikan mereka tidak memposting hal yang memalukan. "Generasi saya menjadi jauh lebih baik dalam mengelola jati diri kita di sosial media," katanya.

Pendiri Perusahaan Riset Konsumen Front Row Insight & Strategy, Jayne Charneski mengatakan bahwa akun media sosial khususnya Instagram berfungsi sebagai resume bagi remaja dan mereka mulai menyadari bahwa mereka harus tetap dipolse dan diperbaharui.

"Mereka pada dasarnya menganggap diri mereka sebagai merek dan mereka menyadari perlunya membagi segmen audiens mereka adn bagaimana memasarkan ke segmen-segmen itu, baik itu sebuah perguruan tinggi ataupun pekerjaan dan pacar," katanya.

Baca juga: Cara Hide Akun Instagram Agar Tak Bisa Dilihat Orang lain

Kemudian seorang remaja lainnya, Bree baru-baru ini memposting tentang betapa bahagianya dia dengan pilihan yang dai buat dan bagaimana dia menyaring orang-orang yang tidak dia butuhkan dalam hidupnya. Ia mengatakan "saya tidak bisa menyelesaikan ini, orang-orang akan menanggapinya dengan cara yang salah dan berpikir saya berbicara tentanf mereka," ujarnya.

Bree dan banyak remaja lainnya memiliki akun Instagram yang mereka buat publik ataupun kerabat dekat untuk mengikuti, bersama dengan itu terdapat juga akun palsu yang mungkin menggunakan nama samaran dan hanya dapat diakses oleh teman yang sangat dekat.

Akun publik merupakan akun yang paling banyak mereka habiskan untuk menjaga nama baiknya. Remeja-rema tersebut mengatakan mereka tidak puas memposting cerita saja yang hilang setelah 24 jam. sebagian besar karena teman-teman tidak dapat beraksi terhadap mereka.

"Kadang-kadang kami mengunggah sesuatu dan kami mendapatkan perhatian atau validasi yang kami inginkan, tetapi kemudian kami menyadari itu tidak akan terlihat baik," lanjut mereka.