Menyiapkan Dana Pendidikan S2 dengan Aplikasi Finansialku

Finansialku . December 21, 2020

Foto : Liputan6.com

Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang master (S2). Biaya yang tidak sedikit bisa jadi pertimbangannya. Namun, jika Anda punya kemauan, di situ pasti ada jalan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memenuhi dana pendidikan S2, yaitu: 

#1 Mencari Beasiswa

Mencari beasiswa S2 bisa jadi pilihan tepat untuk meringankan biaya.Ada beragam jenis beasiswa dan instansi pemberi beasiswa yang bisa dijadikan salah satu sumber pembiayaan kuliah S2.

Di sini, Anda dituntut untuk rajin mencari informasi.Jenis beasiswa untuk program master di antaranya, LPDP, beasiswa unggulan, Chevening, Fullbright, Erasmus Plus, DAAD, Australia Awards, dll.

Tentunya, tiap beasiswa memiliki persyaratan-persyaratan khusus yang harus dipenuhi.Seringkali, tahapan seleksinya pun cukup ketat. Jadi, Jika Anda berhasil mendapatkan beasiswa tersebut, hal ini bisa jadi kebanggaan tersendiri, kan?

Anda pun perlu mengetahui bahwa ada jenis beasiswa yang meng-cover seluruh biaya kuliah termasuk biaya hidup selama studi. Namun ada juga beberapa jenis beasiswa yang hanya membiayai biaya kampus. Jadi, pastikan hal ini karena akan berpengaruh pada perhitungan biayanya.

[Baca Juga: Pinjaman Dana Pendidikan Untuk Mahasiswa Kuliah S2

#2 Menentukan Kampus Tujuan

Ternyata kampus tujuan Anda berpengaruh pada biaya pendidikan, lho! Kalau Anda memilih kampus di luar negeri, umumnya biaya pendidikan lebih mahal dibanding kampus dalam negeri.

Selain itu, jika Anda memilih kampus dalam negeri pun akan berbeda-beda biayanya tergantung di daerah mana kampus tujuan Anda.

Memang, kampus-kampus yang bergengsi dengan kualitas bagus akan memberi peluang sukses lebih besar. Walaupun begitu, Anda tetap wajib menyesuaikan tujuan kampus dengan kemampuan keuangan Anda.

Jangan sampai memaksakan ingin yang bergengsi tapi kemampuan keuangan tidak memadai.  Bisa-bisa Anda kesulitan sendiri nantinya. 

#3 Menghitung dan Mengumpulkan Dana

Biaya pendidikan meningkat setiap tahunnya. Ini disebabkan oleh inflasi biaya pendidikan. Besarannya berkisar antara 10-15 persen per tahun.Dana pendidikan S2 bisa dihitung mulai dari masuk hingga lulus. Biasanya, jenjang master dicapai dalam 2 tahun.

Jenis-jenis biaya yang dikeluarkan, di antaranya uang pendaftaran, SPP per semester, dana penelitian tesis, dana buku, biaya hidup sehari-hari, hingga biaya wisuda. Semua biaya tersebut harus Anda hitung, supaya Anda bisa tenang dan fokus menjalankan proses perkuliahan.

Setelah menghitung jumlah biaya yang dibutuhkan, kini saatnya Anda mengumpulkan dananya. Prosesnya harus dimulai dari sekarang. Tidak bisa instan.Buat Anda yang bekerja, dana pendidikan S2 bisa Anda anggarkan dari gaji Anda yang sudah dikurangi kebutuhan pokok Anda.

Jadi, Anda harus menentukan berapa jumlah uang yang harus dikumpulkan setiap bulannya. Konsistenlah dalam hal ini.

[Baca Juga: Manfaat dan Pentingnya Menganggarkan Dana Pendidikan Sejak Dini

#4 Menabung dan Berinvestasi

Untuk memenuhi biaya kuliah, anggaran dana kuliah dapat diinvestasikan melalui instrumen investasi yang sesuai. Bagi Anda yang pemula dalam hal investasi, jangan khawatir. Anda harus banyak belajar. Salah satunya, Panduan Investasi Reksa Dana.

Lewat ebook ini, Anda akan belajar banyak hal, mulai dari strategi hingga cara memilih produk yang menguntungkan. Khusus untuk Anda yang sudah bekerja, penghasilan dan jumlah pengeluaran tiap bulan harus diatur dengan baik. Siapkan pos pengeluaran berupa tabungan dan investasi untuk memenuhi biaya pendidikan S2. 

Cara Menyiapkan Dana Pendidikan S2

Cara menyiapkan dana pendidikan S2 dengan aplikasi Finansialku sangat mudah. Sebelumnya, Anda harus sudah meng-install aplikasi Finansialku di ponsel Anda.

Anda dapat mengunduhnya di Google Play Store dan Apple Apps Store atau langsung klik link ini. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengetahui berapa banyak dana pendidikan S2 yang perlu dipersiapkan.

  • Buka menu aplikasi Finansialku kemudian pilih “Rencana Keuangan”.
  • Klik tanda + pada bagian bawah kanan kemudian pilih Dana Pendidikan.
  • Tentukan jenjang pendidikan yang perlu didanai yaitu S2/Master.
  • Masukkan usia Anda saat ini
  • Masukkan usia Anda saat masuk ke jenjang pendidikan tersebut.
  • Masukkan lama pendidikan.
  • Masukkan biaya-biaya yang dibutuhkan seperti uang pangkal, uang pendaftaran, SPP per semester sampai lulus (biasanya 2 tahun atau 4 semester), dana penelitian tesis, dana buku, biaya hidup sehari-hari, hingga biaya wisuda. Anda dapat mencari informasi tersebut melalui internet atau website resmi institusi pendidikan yang Anda tuju.
  • Masukkan kenaikan biaya pendidikan saat ini (satuan persen % per tahun).
  • Masukkan dana atau uang yang sudah Anda miliki saat ini.
  • Masukkan estimasi hasil investasi: perkiraan hasil investasi setiap tahunnya (dalam satuan persen % per tahun). 

Itu dia cara menyiapkan dana Pendidikan dengan aplikasi Finansialku untuk menghitung dana per bulannya.

Mudah, bukan? Sudahkah Anda mempersiapkannya? Yuk, segera hitung kebutuhan pendidikan S2 dengan aplikasi Finansialku. 

Raih Mimpimu!

Segera rencanakan impian Anda untuk melanjutkan studi ke jenjang master. Semakin dini merencanakannya, semakin siap melanjutkan studi Anda.

Persiapannya memang tidak instan. Ada proses yang perlu Anda jalani. Namun, begitu rencana tersebut berhasil diraih, pasti ada kepuasan tersendiri.

Jangan lupa juga selalu cek kondisi keuangan Anda. Pastikan kondisi kesehatan keuangan Anda baik. Biaya pendidikan membutuhkan pengeluaran yang besar sehingga bisa berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan.

Jika kondisi keuangan Anda tidak sehat, rencana mengumpulkan biaya pendidikan S2 bisa jadi tertunda.Nah, Anda pun bisa mengecek kesehatan keuangan Anda dengan menggunakan aplikasi Finansialku dengan fitur Financial Check Up. 

Tunggu apa lagi? Ayo, cek kesehatan keuangan Anda dan mulai siapkan dana pendidikan Anda.

author0
teknologi id bookmark icon
author

Finansialku

PT Solusi Finansialku Indonesia

Tinggalkan Komentar

0 Komentar