foto:istockphoto
Platform WhatsApp akhirnya meluncurkan kampanye pertama yang berfokus pada privacy di UK.
Setelah diblokir China daratan dan menggugat pemerintah negara India terkait aturan digital baru yang memaksanya melanggar perlindungan privasinya.
Hal Ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari reaksi para pengguna platform tersebut terhadap syarat dan ketentuan yang baru di awal tahun ini.
Dilansir dari bbc.com WhatsApp juga mengatakan bahwa mereka berdiri teguh melawan tekanan dari pemerintah, termasuk Inggris, untuk berkompromi dengan cara mengenkripsi pesan.
WhatsApp menggunakan end-to-end encryption, yang berarti pesan hanya dapat dibaca di perangkat pengirim dan perangkat penerima.
WhatsApp dan Facebook sebagai perusahaan induknya tidak dapat melihat atau mencegat.
Ditegaskan oleh bos WhatsApp, Will Cathcart bahwa pihak berwenang harus "menuntut keamanan lebih banyak" daripada kurang.
"Langkah pertama untuk menjaga pengguna tetap aman adalah anda harus memiliki keamanan yang kuat, dan kami pikir pemerintah seharusnya tidak berusaha mendorong perusahaan teknologi untuk menawarkan keamanan yang lemah," katanya.
"Pemerintah harus mendorong atau bahkan mengamanatkan bahwa perusahaan menawarkan keamanan sekuat mungkin."
Kampanye pemasaran ini diatur untuk dapat berjalan secara internasional, dimulai di Inggris dan Jerman pada hari Senin. (zf)
Tinggalkan Komentar