Hati-hati, 20 Aplikasi Milik Sensor Tower Ini Curi Data Penggunanya

Teknologi.id - Perusahaan platform analisis aplikasi, Sensor Tower dilaporkan mengambil data pengguna aplikasinya secara diam-diam tanpa izin dari penggunanya. 

Total sejumlah 20 aplikasi milik Sensor Tower yang mencuri data pengguna tersebut telah diunduh lebih dari 35 juta kali. 

Sebagian besar aplikasi-aplikasi tersebut merupakan aplikasi VPN dan pemblokir iklan yang sudah tersebar di Play Store dan App Store.

Baca juga: Lolos TKDN, Xiaomi Mi 10 Segera Dijual Resmi di Indonesia?

Modus yang digunakan aplikasi-aplikasi tersebut adalah dengan meminta pengguna untuk menginstal sertifikat root. 

File tersebut memungkinkan Sensor Tower untuk mengakses semua data trafik yang masuk ataupun keluar dari smartphone pengguna. 

Berikut ini daftar lengkap 20 aplikasi Sensor Tower yang diduga mengambil dan memantau smartphone penggunanya: 

• Adblock Mobile (app)
• Free and Unlimited VPN – Safe, Secure, Private! (app)
• Mobile Data – Monitor Usage, Compress, and Save! (app)
• Adblock Focus – Ad and Tracking Script Blocker (app)
• Luna --  Best VPN for Android (app)
• WiFi Rocket – Speed up your internet connection (app)
• Wi-Fi Booster – Block ads and browse faster (app)
• Luna: Best VPN for iPhone/iPad (app)
• Adblock Focus (app)
• Adblock Mobile 32 bit – Protect your phone from annoying ads (app)
• Adblock Mobile – Protect your phone from annoying ads (app)
• Wi-Fi Cheetah – Fast browsing with no ads (app)
• Adblock Mobile 32 bit – Block ads in apps/browsers (app)
• Adblock Mobile – Best Ad Blocker to block ads (app)
• Adblock WiFI – Ad blocker / block ads (app)
• Ad Terminator – Remove all ads (app)
• Hotspot VPN – Free, secure & fast internet (app)
• Hotspot VPN – Best free, unlimited, secure & fast internet connection (app)
• Von VPN Proxy – anonymous surfing and better net (app)
• Wi-Fi Guard – Protect your internet, virus cleaner (app)

Menanggapi temuan ini, Randy Nelson, kepala divisi mobile Sensor Tower mengklaim bahwa perusahaannya tidak mengumpulkan data sensitif atau informasi personal pengguna. 

Mereka hanya mengumpulkan data penggunaan dan analitik yang bersifat anonim. Data tersebut tidak dapat diidentifikasi secara pribadi, kata Randy.

“Aplikasi kami tidak melacak, meminta atau menyimpan data sensitif pengguna seperti password, username dan lainnya dari pengguna atau aplikasi lain di perangkat pengguna termasuk browser” ujar Nelson. 

Sementara itu, Apple dan Google menyatakan sedang menyelidiki semua aplikasi tersebut. Saat ini sebagian besar aplikasi tersebut sudah dihapus dari App Store maupun Play Store.

(dwk)