Aplikasi Berbagai Payung "Rentbrella" Incar Ekspansi ke Eropa

Fikriah Nurjannah . January 27, 2022

foto: reuters.com

Teknologi.id – Aplikasi berbagi payung asal Brazil, yang selama beberapa bulan telah memberikan cara bagi warga New York untuk mengatasi hujan yang tidak terduga, kini bersiap untuk melakukan ekspansi ke Eropa.

Rentbrella diluncurkan pada tahun 2018 di Sao Paulo, yakni sebuah kota yang terkenal dengan hujan musim panas, yang sangat deras di sore hari. Melihat hal Ini, aplikasi Rentbrella menawarkan pelanggan yang dapat memungkinkan untuk meminjam payung dari kios secara otomatis dan menggunakannya secara gratis selama 24 jam.

Jika mereka tidak mengembalikan payung dalam jangka waktu tersebut, mereka akan dikenakan biaya $2 untuk hari kedua berdasarkan paket harga AS dan $2 lainnya untuk hari ketiga. Ketika biaya harian mencapai $16, pengguna dapat menyimpan payung.


Freddy Marcos, salah satu dari tiga pendiri perusahaan, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Rentbrella bertujuan untuk memperluas setidaknya 10 negara lain di Eropa dalam dua tahun ke depan.

Perusahaan ini diluncurkan di wilayah Manhattan dan Brooklyn di New York pada bulan Oktober dengan 35 kios, masing-masing dengan 100 payung, berdasarkan perjanjian dengan perusahaan real estate seperti WeWork, Tishman Speyer, dan Beacon Capital. Rentbrella berencana menambah 100 kios lagi di seluruh Amerika Serikat tahun ini.

"Hal terbaik mengenai (aplikasi) itu adalah gratis," kata salah satu pendiri, Ary Krivopisk.

Dirinya juga menambahkan bahwa Rentbrella bertujuan untuk memperluas ekspansinya ke London pada awal tahun ini. Perusahaan berencana untuk menghasilkan pendapatan dari iklan yang dicetak di payung, meski belum menandatangani kesepakatan semacam hal itu di New York.

Startup asal Brazil, yang sejauh ini telah mengumpulkan $7 juta dari investor yang dirahasiakan, memiliki sekitar 40.000 payung yang tersedia di Sao Paulo.

Penawaran umum perdana yang ada pada radarnya meskipun tidak dalam jangka pendek, kata Marcos.

"Kami memiliki ekspansi besar yang harus dilakukan di lusinan negara, tetapi itu adalah sesuatu yang ada di radar kami di masa depan," katanya tentang potensial IPO.

(fnj)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar