6 Bulan Terakhir, Pengguna Aktif Telegram Naik 100 Juta

Sutrisno Zulikifli . April 29, 2020

Ilustrasi Telegram (Foto: Kumparan)



Teknologi.id - Aplikasi pesan instan, Telegram mengalami kenaikan pengguna yang cukup signifikan. Saat ini telah dipakai oleh 400 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Naik 100 juta pengguna aktifnya sejak Oktober 2019.

Data ini bisa jug menyimpulkan, jika pengguna aktif Telegram meningkat tajam sejak pandemi COVID-19. Dilansir Tech Crunch, Rabu (29/7/2020), aplikasi yang dirilis padan tahun 2013 lalu itu bertambah pengguna aktifnya rata-rata sebanyak 1,5 juta per hari sejak 6 bulan terakhir.

Bahkan, diklaim Telegram dalam laporannya yang disebar kepada para pengguna lewat kanal resminya, jika aplikasi gagasan Nikolai dan Pavel Durov ini menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di lebih dari 20 negara.

BACA JUGA: Telegram Akan Hadirkan Fitur Panggilan Video Grup

Kini, perusahaan asal Rusia itu sedang mengejar aplikasi serupa yang masih menjadi terpopuler di planet ini, WhatsApp, dengan kurang lebih 2 miliar pengguna.

Naik popularitas Telegram juga dibarengi dengan tumbuhnya jumlah stiker-stiker lucu. Menurut data, ada lebih dari 20 ribu stiker di Telegram.

Tak hanya itu, agar bisa terus bersaing, Telegram juga menghadirkan berbagai inovasi. Baru-baru ini, Telegram dikabarkan hendak merilis fitur video call yang aman, menyusul popularitas Zoom.

BACA JUGA: Tak Cuma WhatsApp, Spyware Ini Ternyata Juga Serang Telegram dan Skype

Aplikasi desktop Telegram juga relatif lebih mudah dipakai karena tidak memerlukan koneksi smartphone ke internet agar layanan desktop tetap bisa berfungsi.

Meski begitu, saking amannya, Telegram banyak disalahgunakan oleh jutaan penggunanya untuk mendistribusikan dan mengunduh film, lagu, dan aplikasi ilegal.

(sz)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar