Foto: PiPa
Teknologi.id - Tahun lalu, pembuat Telegram, Pavel Durov mengumumkan akhir TON proyek. Sekarang Pavel Durov pada saluran Telegramnya, telah mengumumkan bahwa
Proyek TON telah berganti nama dan terus independen dari Telegram.
“Saya bangga bahwa teknologi yang
kami ciptakan masih hidup dan berkembang. Dalam hal skalabilitas dan kecepatan,
TON masih bertahun-tahun di depan segalanya di dunia blockchain, ”kata Durov
dalam sebuah posting Telegram.
#TONCOIN
Durov's Channel :
Thoughts from the Product Manager / CEO / Founder of Telegram. 🚀🚀 https://t.co/VrAKjS7rsp pic.twitter.com/nThmB7h1cG
Dia mencatat bahwa proyek
tersebut berganti nama dari TON menjadi Toncoin.
Toncoin merupakan mata uang kripto yang berawal dari TON.
Durov menjelaskan bahwa Toncoin sepenuhnya independen dari Telegram, dan dia yakin bahwa komunitas developer mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk membangun sesuatu yang hebat.
Baca juga: Cara Pindahkan dan Pakai Stiker Telegram ke WhatsApp
Di tengah berita terbaru, harga
Toncoin telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, melonjak lebih dari 23%
selama 24 jam terakhir .
Harga token TON tertinggi
sepanjang masa adalah 4,5 dolar AS
yang tercatat pada 12 November. Token tersebut terdaftar di beberapa bursa
kripto terbesar di dunia, termasuk OKEx,
FTX, dan EXMO.
Pada saat artikel ini ditulis,
harga Toncoin sekitar Rp59,736.
Dengan volume perdagangan Rp505,174,912,025
yang naik lebih dari 40% dalam 24 jam terakhir dilansir dari Coinmarketcap.
(fpk)