Yuk Mengenal Profesi Software Engineer Lebih Dalam

Sagara Technology . December 14, 2021

Pada zaman serba digital, jasa software engineering sedang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan, baik perusahaan kecil maupun yang sudah berskala internasional. Berbeda dengan profesi software developer yang bertugas untuk merancang perangkat lunak melalui penulisan coding, modifikasi, dan pengujian perangkat lunak, seorang software engineer lebih berfokus pada perencanaan program, analisis, pelaksanaan pengawasan, dan pemeliharaan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Keterampilan Software Engineer

Untuk menjadi seorang software engineer yang handal, diperlukan beberapa keterampilan yang harus dimiliki sebagai berikut:

  1. Bahasa Pemrograman - Bahasa pemrograman merupakan sebuah instruksi atau perintah yang terdiri dari banyak baris yang bisa dimengerti oleh komputer. Ada sangat banyak bahasa pemrograman, namun dapat dipilih yang paling sesuai untuk digunakan dalam sebuah proyek. Beberapa bahasa pemrograman yang lazim digunakan di Indonesia antara lain: JavaScript, CoffeeScript, C, C++, PHP, Python, dan Ruby. 
  2. Software Testing - Setelah penulisan coding, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya error. Pengujian perangkat lunak atau software testing ini dilakukan untuk mengetahui apakah perangkat lunak sudah sesuai dengan ekspektasi serta untuk menghindari kecacatan sekecil apapun yang mungkin terdapat di dalam perangkat lunak. Terdapat dua metode dalam pengujian perangkat lunak, yaitu White-Box Testing dimana pengujian perangkat lunak dilakukan dengan memeriksa dan menganalisis kode dan Black-Box Testing yang berfokus pada tampilan aplikasi (Interface) agar mudah digunakan oleh user. 
  3. Software Debugging - Debugging merupakan proses identifikasi, analisis, dan penghapusan bug pada code yang telah ditulis. Bug dapat menyebabkan terjadinya error yang tidak diinginkan sehingga perangkat lunak tidak bisa beroperasi seperti seharusnya, seperti gagal login, tidak bisa menginput data, fitur yang tidak bisa digunakan, dan berbagai kesalahan lainnya. Proses debugging ini perlu dilakukan sejak awal sehingga error bisa terdeteksi lebih awal dan mengurangi resiko penyusupan oleh hacker melalui celah bug. 
  4. Pemahaman Database - Database merupakan kumpulan data yang dikelola berdasarkan aturan tertentu agar mudah dikelola sehingga mudah untuk mendapatkan informasi dari data yang ada. Seorang software engineer wajib memiliki pemahaman tentang database termasuk keterampilan untuk membuat, menyimpan, memperbaharui, menyisipkan, menghapus, maupun membuat pola keamanan.

Selain keterampilan yang sudah ada di daftar di atas, seorang software engineer juga dituntut untuk dapat menganalisis, multitasking, berorientasi pada detail, jalan berpikir yang terstruktur, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk memudahkan berkolaborasi dengan tim. Software engineer biasanya banyak dipekerjakan oleh perusahaan yang bergerak di industri Teknologi dan Informasi.

Share :

Sagara Technology

Your Company

Berita Menarik Lainnya