Tips Agar Kamu Terhindar dari Disinformasi

Muhammad Iqbal Mawardi . April 05, 2021


Foto: Unsplash

Teknologi.id – Masih banyak dari para pengguna internet yang mengalami disinformasi atau salah dalam menerima informasi. Google mencatat, sepanjang 2020 kemarin terdapat lebih dari 50.000 cek fakta baru yang muncul di Google Search. Dari keseluruhan cek fakta tersebut, terdapat lebih dari 2,4 miliar tayangan di search dalam jangka waktu tersebut.

Dalam laporan terbaru yang didukung oleh Google News Initiative, peneliti menemukan bahwa koreksi dalam bentuk cek fakta dapat mengurangi efek disinformasi.

Maka dari itu, berikut tips agar dapat mengenali informasi yang salah di internet dengan lebih baik versi Google:

Pantau Berita di Media Terpercaya

Google menyatakan jangan terpaku pada satu sumber saja. Lihat bagaimana dan apakah situs berita lainnya juga memberitakan peristiwa yang sama sehingga kamu bisa tahu gambaran besarnya.

Tanyakan Kepada Pengecek Fakta

Google berkata pengecek fakta mungkin sudah pernah membahas cerita aneh yang kamu temukan dari orang lain atau grup chat, sehingga kamu bisa tahu kebenarannya.

Baca juga: Akan Ada yang Baru dari Google Maps

Fact Check Explorer misalnya, telah mengumpulkan lebih dari 100.000 verifikasi informasi dari penerbit berita kredibel di seluruh dunia. Kamu juga dapat menggunakan cekfakta.com yang merupakan kolaborasi 24 redaksi berita Indonesia yang dibentuk pada 2018.

Cari Tahu Sumbernya Lebih Lanjut

Google menyarankan kamu untuk mengecek sumber dari artikel atau cerita mengejutkan dari situs web yang sama sekali belum pernah kamu tahu. Khusus di Amerika Serikat, kamu dapat mengetuk ikon menu yang ada di samping sumber untuk mempelajari hasilnya lebih lanjut.

Gunakan Google Maps, Earth, atau Street View untuk Memverifikasi Lokasinya

Google menyebut cerita bohong tentang peristiwa yang terjadi di tempat yang jauh dapat cepat menyebar karena kurangnya pemahaman tentang lokasinya. Jika ingin tahu apakah sebuah foto benar-benar diambil dari lokasi yang diklaim, coba periksa di Google Earth atau melihat Street View lokasinya di Google Maps.

Lebih dari itu, Google mengklaim berkomitmen untuk membantu orang-orang mengenali disinformasi di internet dan mendukung ekosistem cek fakta. Baru-baru ini, Google mengaku telah mengalokasikan US$3 juta untuk membantu upaya cek fakta oleh para jurnalis terkait disinformasi seputar proses imunisasi Covid-19.

(MIM)

Share :