Teknologi.id - Sebuah perusahaan Jepang akan memperkenalkan produk baru yang dirancang untuk meningkatkan rasa asin tanpa menambahkan natrium tambahan. Kirin telah memperkenalkan solusi inovatif untuk meningkatkan cita rasa makanan rendah natrium: sendok garam elektrik. Kirin, perusahaan di balik penemuan ini, merilis 200 sendok dalam jumlah terbatas yang dirancang untuk meningkatkan cita rasa hidangan dengan rasa umami yang lezat.
Rata-rata orang dewasa mengonsumsi sekitar 10 gram garam setiap hari, dua kali lipat dari jumlah yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mengkonsumsi terlalu banyak natrium telah dikaitkan dengan tingkat hipertensi, stroke, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Peneliti Kirin, Ai Sato, menyoroti prevalensi rasa asin pada masakan Jepang dan tantangan untuk mengurangi asupan garam di negara tersebut. Dilema ini mendorong pengembangan sendok elektrik oleh Kirin.
Bagi individu yang mengurangi asupan garam karena alasan kesehatan atau tujuan kesehatan, makanan rendah natrium yang hambar bisa mengecewakan. Namun, Kirin mengklaim telah menemukan obatnya dengan Sendok Garam Elektrik, yang menggunakan elektroda untuk memberikan sengatan listrik ringan ke lidah, meningkatkan persepsi rasa asin.
Digambarkan sebagai perpaduan antara teknologi dan umami, Reuters melaporkan bahwa sendok ini bertujuan untuk membuat makanan yang lebih sehat menjadi lebih menyenangkan dengan memungkinkan seseorang untuk menikmati hidangan rendah natrium tanpa mengorbankan rasa.
Konsep ini melibatkan pengiriman muatan listrik ringan untuk "memfokuskan molekul ion natrium pada lidah," sehingga meningkatkan rasa asin. Sumpit ini meningkatkan persepsi rasa asin hingga 50 persen.
Pendekatan inovatif ini dapat diibaratkan sebagai sentuhan modern pada umami. Menurut perusahaan, tujuannya adalah untuk mempromosikan kebiasaan makan yang lebih sehat dengan memungkinkan individu untuk menikmati makanan rendah natrium tanpa merasa kecewa dengan rasa asinnya.
Baca Juga: Seriusan? AI Bisa Bantu Diagnosis Serangan Jantung?
Kirin berkolaborasi dengan Profesor Homei Miyashita dari Sekolah Sains dan Teknologi Universitas Meiji Jepang untuk mengevaluasi teknologi ini dengan menggunakan sepasang sumpit yang terhubung melalui kabel ke paket baterai yang dikenakan di pergelangan tangan.
Sendok ini awalnya akan tersedia dalam jumlah terbatas sebanyak 200 unit, dengan harga 19.800 yen atau sekitar $127. Namun, Kirin berencana untuk memperluas penjualannya ke pasar internasional tahun depan dan menargetkan untuk menjangkau satu juta pelanggan dalam waktu lima tahun ke depan.
Meskipun Kirin terkenal dengan produk birnya, perusahaan ini juga melakukan diversifikasi ke sektor kesehatan. Mengalihkan fokusnya dari bisnis bir tradisionalnya ke perawatan kesehatan, Kirin menekankan pentingnya teknologi di Jepang.
Walaupun banyak orang yang dapat memperoleh manfaat besar dari penggunaan sendok ini, beberapa kelompok individu tertentu harus menghindari penggunaan sendok garam elektrik, seperti mereka yang menggunakan alat medis implan seperti alat pacu jantung, individu yang memiliki alergi logam, masalah saraf wajah, gangguan pendarahan, menjalani perawatan gigi, atau berpotensi hamil.
Baca Berita dan Artikel Lainnya di Google News
(kar)