Teknologi Digital Ungkap Rahasia Dinosaurus di Inggris

Super Intern . December 15, 2020
Sumber: The Guardian


Tekonologi.id - Menurut penelitian, dinosaurus paling awal yang hidup di Inggris adalah omnivora gesit yang berlari dengan dua kaki, tidak seperti kerabatnya, yaitu Brontosaurus dan Diplodocus.

Berdiri setinggi anak berusia 10 tahun, dan panjang 1,5 meter dengan ekor tipis panjang, Thecodontosaurus antiquus menjelajahi Bumi selama periode Trias, lebih dari 205 juta tahun yang lalu, ketika Inggris terdiri dari banyak pulau yang dikelilingi oleh laut hangat.

Selain menjadi salah satu dinosaurus paling awal, ia juga salah satu yang pertama ditemukan. Dinosaurus ini digali oleh penambang Bristol pada tahun 1834, membuatnya mendapat julukan "Dinosaurus Bristol".

Thecodontosaurus dianggap sebagai spesies penting secara internasional karena berkat mereka dapat dilihat hubungan evolusi antara dinosaurus pertama. Dinosaurus pertama ini diperkirakan adalah karnivora berukuran sebesar kucing, berkaki dua, dan sauropoda pemakan tumbuhan kolosal. Mereka berjalan menggunakan empat kaki tebal seperti pilar, memiliki leher dan ekor panjang, serta kepala kecil.

“Posisinya dalam pohon keluarga dinosaurus sangat penting karena dapat membantu kita memahami evolusi raksasa tersebut, dan bagaimana mereka menjadi sebesar itu,” kata Antonio Ballell, seorang mahasiswa PhD di Universitas Bristol, yang memimpin penelitian.

Apa yang dimakan Thecodontosaurus dan bagaimana ia bergerak telah lama diperdebatkan. Tetapi sekarang, rekonstruksi otaknya menunjukkan bahwa ia mungkin memakan daging dan berjalan tegak dengan dua kaki, seperti nenek moyang sebelumnya yang sisa-sisa fosilnya ditemukan di Amerika Selatan.

Baca juga : Google Akan Hadirkan Dark Mode untuk Pencarian Versi Desktop

Ballell dan rekan-rekannya menggunakan CT scan untuk secara digital mengekstrak tengkorak fosilnya dari puing-puing batu di sekitarnya, dan pemodelan 3D untuk membangun replika otak dan telinga bagian dalam menggunakan dimensi rongga yang tertinggal.

Dengan melakukan hal itu, terungkap detail anatomi, yang dapat dibandingkan dengan otak makhluk modern seperti burung dan buaya, serta rekonstruksi otak dinosaurus lain, untuk membuat kesimpulan tentang ciri fisik Thecodontosaurus.

Lobus flokularnya berukuran besar, terletak di bagian belakang otak dan berhubungan dengan kontrol keseimbangan serta gerakan mata dan leher. Ini menunjukkan bahwa Thecodontosaurus bisa berjalan dengan dua kaki dan mempertahankan pandangan yang stabil sambil bergerak cepat.

Bentuk telinga bagian dalam menunjukkan bahwa frekuensi pendengarannya relatif tinggi, menunjukkan semacam kompleksitas sosial yaitu kemampuan untuk mengenali beragam bunyi dari berbagai hewan.

“Sungguh menyenangkan melihat teknologi baru diterapkan pada beberapa tulang dinosaurus tertua dari Inggris,” kata Steve Brusatte, profesor paleontologi dan evolusi di Universitas Edinburgh.

“Thecodontosaurus mungkin jauh lebih gesit daripada yang kita pikirkan, dan sepertinya ia memiliki keseimbangan yang sangat baik, bisa berlari cepat dan bahkan hanya bisa bergerak di kaki belakangnya. Yang mengejutkan, ini adalah jenis makhluk kecil dan lincah tempat dinosaurus besar berleher panjang seperti Brontosaurus dan Diplodocus akhirnya berevolusi."

Baca juga : Ini Penyebab Layanan Google Down Massal Tadi Malam

(mm)

Share :