Teknologi.id - “Dark” adalah serial TV di Netflix. Genernya adalah thriller fiksi ilmiah dari Jerman yang dibuat oleh Baran bo Odar dan Jantje Friese. “Dark” berlangsung selama tiga season dari 2017 hingga 2020. Serial TV ini menceritakan tentang hilangnya seorang anak dan mecoba mengungkap kebenaran atas hilangnya anak tersebut di kota fiksi bernama Winden. “Dark” berfokus juga pada hubungan antara empat keluarga untuk mengungkap konspirasi perjalanan waktu yang mengerikan dan berlangsung selama beberapa generasi. Serial TV ini mengeksplorasi implikasi eksistensial waktu serta pengaruhnya terhadap sifat manusia.
Bagi yang tertarik dengan paradoks perjalanan waktu, multiverse, dan quantum entanglement, sangat dianjurkan untuk menonton “Dark”.
Season pertama dimulai pada 2019, tetapi kemudian berkembang hingga 1986 dan 1953 melalui perjalanan waktu, Ketika beberapa anggota dari keempat keluarga dalam serial TV ini mengetahui lubang cacing di sistem gua di bawah pembangkit listrik tenaga nuklir lokal. Lubang cacing tersebut berada di bawah kendali keluarga Tiedemann yang berpengaruh besar di kota Winden. Selama season pertama, rahasia terungkap mengenai keluarga Kahnwald, Nielsen, Doppler, dan Tiedemann, serta kehidupan mereka mulai runtuh saat ikatan mereka terungkap. Konspirasi melibatkan anak-anak yang hilang, sejarah kota, dan warganya.
Season kedua melanjutkan upaya keluarga yang terjalin untuk bersatu kembali dengan orang yang mereka cintai menghilang, beberapa bulan setelah final season pertama, masing-masing pada tahun 2020, 1987 dan 1954. Alur cerita tambahan terjadi pada tahun 2053 dan 1921. Season kedua memperkenalkan Sic Mundus Creatus Est, faksi utama dalam pertempuran yang sedang berlangsung untuk nasib akhir rakyat Winden dan dunia. Season ini menghitung mundur menuju kiamat.
Season ketiga dan terakhir mengikuti empat keluarga melintasi waktu setelah kiamat pada tahun 2020. Season ketiga memperkenalkan dunia paralel yang ditambatkan ke dunia pertama. Season ini berlatar pada tahun 1888, 1954, 1987, 2020 dan 2053 di dunia pertama. Sedangkan di dunia kedua ada di tahun 2019 dan 2052.
Ada beberapa cara untuk karakter-karakter dalam “Dark” bisa menjelajahi waktu. Berikut adalah daftar-daftar mesin waktu tersebut, yuk disimak apa saja.
Baca juga : Yuk Beli Emas Pertamamu di Lakuemas #EMASPERTAMAGUE
1. Gua Winden
Gua Winden secara harfiah terhubung ke pembangkit nuklirnya di mana limbah radioaktif yang mengandung Partikel Dewa bocor, mengaktifkan situs tersebut. Seiring dengan penyelarasan langit setiap 33 tahun, gua menjadi pintu gerbang yang memungkinkan orang untuk melompat 33 tahun ke masa lalu atau 66 tahun ke masa lalu.
Beberapa kekuatan misterius telah menggunakan gua sebagai jalur untuk menjelajahi waktu. Season 2 memberi kesan bahwa itu mungkin grup para pelintas waktu yang bernama Sic Mundus. Pada tahun 1920, gua tersebut dibangun oleh para pelintas waktu dan Noah saat dia masih muda.
2. Gumpalan Hitam
Pada tahun 2020, Jonas Kahnwald bertemu Adam, yang sebenarnya adalah dirinya di masa depan, cacat karena lompatan waktu. Adam akan mengungkap mesin dikenal sebagai "Ariadne" yang menyempurnakan perjalanan duniawi dan memungkinkan orang-orang pergi ke mana pun dan kapan pun. Mesin ini terlihat seperti "The Prestige", dan akan digunakan untuk mengirim Jonas Kahnwald kembali ke rumahnya untuk menghentikan ayahnya, yaitu Mikkel Nielsen melakukan bunuh diri. Namun, gumpalan hitam yang dihasilkan adalah bagian dari rencana Adam untuk memastikan Mikkel Nielsen tetap bunuh diri setelah menyadari bahwa Jonas Kahnwald penting untuk mengakhiri kiamat.
3. Kotak Waktu
Kotak Waktu ini ada karena teori "bootstrap", di mana sesuatu di masa lalu hanya bisa ada dengan mengirimkan sesuatu dari masa depan. Jonas Tiedemann paruh baya serta Claudia Tiedemann yang sudah tua membawa material kembali ke insinyur dan pembuat jam bernama HG Tannhaus di tahun 50-an dan 80-an untuk membuat mesin tersebut. Mereka juga membawa skema, limbah radioaktif, dan kotak prototipe untuk membantu Tannhaus membuat Kotak Waktu tersebut.
Selain itu, Tannhaus juga mendapatkan buku yang dia tulis dari masa depan dan ponsel Ulrich Nielsen. Hal ini memungkinkan dia untuk menulis buku yang sama di masa lalu dan membuat mesin, sehingga memperkuat lingkaran waktu untuk terus mengulangi kejadian. Kotak Mesin ini sama seperti gua Winden, hanya dapat menjelajahi 33 tahun ke masa lalu atau 66 tahun ke masa lalu.
Baca juga : Game ‘Deathloop’ Akan Rilis di PC & PS5 pada 21 Mei 2021
4. Kursi Waktu
5. Bola Jarum Jam
Bola Jarum Jam beroperasi lebih hebat dibandingkan keempat mesin waktu lainnya. Selain bisa menjelajahi waktu sesuai yang diinginkan tanpa terikat peraturan-pertaruan tertentu, tetapi juga dapat melintasi dunia alternatif. Sampai akhir season tiga tidak dijelaskan siapa yang membuat mesin ini, tetapi mesin ini dibuat di dunia kedua. Yaitu dunia alternatif dari dunia pertama yang merupakan latar tempat selama season satu dan season dua.
Baca juga : SpaceX dan NASA Berhasil Luncurkan Misi 'Crew Dragon'
(mm)