Ine Yordenaya Berjuang Mendirikan Kumparan Meski Sedang Hamil

Nadhira Adesta Ramadhanti . September 21, 2023


Foto: Cerita Prasmul

Teknologi.id - Kumparan sudah bukan lagi nama yang asing bagi masyarakat Indonesia. Sepak terjangnya dalam mendobrak media menjadi ciri khas utamanya, yang menjadi alasan Kumparan dipercaya banyak orang sebagai sumber berita dan informasi sehari-hari mereka.

Sejak 2017, Kumparan senantiasa menghadirkan konten segar setiap harinya untuk jutaan pembacanya lewat cara berkisah dan jurnalisme profesional.

Di balik kesuksesan dan terobosan Kumparan adalah segenap individu cemerlang yang peduli terhadap situasi media Indonesia. Salah satu pendirinya, yang kini menjabat sebagai COO, adalah Ine Yordenaya.

Sebelum mulai berbisnis, Ine mengenyam pendidikan Magister Manajemen di Universitas Prasetiya Mulya. Sebelum Kumparan pula, Ine berkarir sebagai jurnalis di detik.com selama 13 tahun.

Pada pertengahan tahun 2016, Ine tergabung dalam sebuah tim pendiri yang semua rekannya laki-laki dan hampir semuanya memiliki latar belakang wartawan, yaitu Hugo Diba, Arifin Asydhad, dan Yusuf Arifin. Tak ketinggalan, mengutip KumparanMOM, saat itu Ine juga sedang mengandung anaknya yang keempat.


Foto: Kumparan

Beruntung, Ine punya support system yang senantiasa mendukung dan membantunya, sehingga kehamilan pun tak jadi halangan besar. Tim pendiri ini sudah berteman sejak lama, sehingga perihal dukungan hingga chemistry bukan lagi masalah bagi mereka.

Selain itu, mereka juga berbagi keresahan yang sama terhadap media, di mana di tengah teknologi yang makin canggih, berita palsu makin mudah tersebar dan diserap masyarakat. Ine memandang ini sebagai sebuah kerusakan dalam media.

Baca Juga: Teknologi AI Milik Widya Wicara Bantu Tingkatkan Efektivitas Pekerjaan Wartawan

Mengutip dari Cerita Prasmul, Ine mengungkapkan bahwa kolaborasi adalah kunci utama mereka. Dalam membangun Kumparan, timnya percaya untuk menjadi media yang terus berkembang diperlukan tak hanya tim editorial yang hebat, tapi juga wartawan yang kompeten dan mampu berkolaborasi. Selain itu, Kumparan menjadikan teknologi sebagai fondasi utama media mereka.

Dengan gagasan dan upaya para pendiri, Kumparan pun lahir pada 17 Januari 2017. Satu bulan kemudian, pada 7 Februari, Ine juga melahirkan anak keempatnya.

Pada masa awal, Kumparan belum cukup tersohor untuk memikat kepercayaan masyarakat, baik sebagai pembaca maupun merekrut pegawai baru. Namun kurang dari satu tahun kemudian, Kumparan menerima tanggapan positif dari masyarakat. Kumparan pun meluncurkan kampanye 1001 Lowongan, di mana mereka menerima sebanyak 27 ribu lamaran.

Kumparan terus berkembang menjadi website dan aplikasi yang menguarkan daya tarik khas. Melalui Kumparan, para pembaca bisa berinteraksi dengan satu sama lain, memberikan likes, mengatur konten halaman pribadi, hingga berkontribusi melalui artikel. Ine mengatakan, “Semua orang dapat berkolaborasi dan memberikan dampak baik. Di Kumparan, it’s only one click away.”

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(nar)

Share :

Berita Menarik Lainnya