Foto : PT PLN (Persero)
Teknologi.id –
PT PLN (Persero) telah mempersiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan
Listrik Umum (SPKLU) selama masa
mudik lebaran 2024. Setidaknya, ada 1.124 SPKLU yang disiagakan tersebar di
seluruh Indonesia.
“PLN bersama
mitra telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total
sebanyak 1.124 unit. Bahkan, khusus untuk jalur mudik utama seperti tol Trans
Sumatra-Jawa akan ada tambahan 100 unit SPKLU,” ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.
Darmawan mengatakan bahwa PLN telah menempatkan unit SPKLU pada beberapa
titik utama arus mudik, seperti Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku, Nusa Tenggara hingga Papua, Dalam hal ini, SPKLU akan ditempatkan dengan jarak 23 km untuk setiap unitnya.
Dalam artikel resminya, PLN juga menginformasikan bahwa perusahaan tersebut
mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di setiap unit SPKLU yang tersebar. PLN juga menyediakan SPKLU mobile yang dapat bergerak untuk
wilayah yang belum terjangkau SPKLU konvesional.
“Selain SPKLU,
PLN juga menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU)
untuk kendaraan listrik roda dua dengan bekerja sama dengan para mitra.
Terdapat 1.839 unit SPBKLU di seluruh Indonesia yang telah tersedia,” jelas Darmawan.
Selain itu, PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Listrik
Umum (SPLU) untuk pengisian
daya motor listrik sebanyak 9.771 unit. SPKLU, SPBKLU, dan SPLU telah tersedia
dalam PLN Mobile. Masyarakat dapat melihat titik-titik lokasi pengisian melalui
aplikasi tersebut.
Baca juga: Jadwal Diskon Tarif Tol 20 Persen, Pemudik Wajib Cek!
Hadirnya SPLU dan SPKLU menandai adanya peralihan penggunaan ke kendaraan
listrik. Penggunaan kendaraan listrik diartikan sebagai upaya memanfaatkan
energi yang ramah lingkungan.
SPLU dan SPKLU memiliki perbedaan. SPLU telah hadir lebih dulu dan
sebelumnya digunakan untuk mengisi daya barang-barang
elektronik dan juga sebagai sumber penerangan khususnya untuk para pedagang
kaki lima.
Hadirnya kendaraan listrik membuat SPLU juga digunakan sebagai pengisi daya
kendaraan listrik. Namun, angka kehadiran kendaraan listrik terus mengalami
pertumbuhan. Karena itu, hadirlah SPKLU yang khusus untuk mengisi daya
kendaraan listrik.
SPKLU memiliki daya watt yang lebih besar dibanding SPLU. Dengan itu,
pembuatan SPKLU ditujukkan karena kendaraan listrik memiliki daya watt yang berbeda.
Jika, SPLU memiliki watt 5,5 KW sampai 22 KW untuk mengisi daya barang
elektronik, maka SPKLU memiliki watt 22 KW hingga 150 KW untuk mengisi daya
kendaraan listrik.
Baca juga berita dan artikel yang lain di Google News
(ftn)