Foto: greelane.com
Teknologi.id - Eits, ada kabar baik nih dari perairan sekitar Vancouver Island yang mungkin bikin kamu terharu tapi juga optimis! Ada anak paus orca yatim piatu yang lagi berjuang keras buat kembali ke kelompoknya setelah ibunya meninggal. Tapi tenang, kita punya teknologi keren yang mungkin bisa bantu dia!
Jadi begini ceritanya, anak paus ini udah sekitar sembilan
hari terdampar di sebuah laguna dekat Zeballos. Ibunya sudah tidak ada lagi,
tapi dia tetap berusaha keras bertahan. Nah, para peneliti dan komunitas
pribumi di sana udah berusaha semaksimal mungkin buat bantu anak paus ini
kembali ke keluarganya.
Dan inilah yang bikin keren, ada tim peneliti dari Bay
Cetology, sebuah kelompok penelitian paus di B.C., yang pakai kecerdasan buatan
(AI) buat bantu misi penyelamatan ini. Mereka punya program AI yang bisa
melacak keluarga orca ini dengan analisis foto-foto mereka.
Jared Towers, yang jadi Direktur Eksekutif tim ini, cerita
bahwa program AI mereka, yang disebut "Finwave," itu udah punya
tingkat akurasi yang tinggi banget, sekitar 90%! Jadi kayak detektif ala CSI
gitu, tapi buat paus orca!
Meskipun anak paus ini udah berusaha sekuat tenaga buat
keluar dari laguna, tapi masih belum berhasil. Tapi jangan kecewa dulu, kita
masih punya harapan. Para ahli dan komunitas setempat terus mencari cara buat
bantu dia. Bahkan Ehattesaht First Nation, komunitas pribumi di sana, udah
kasih nama padanya - kwiisahi?is, yang artinya Si Pemburu Kecil Berani. Keren
kan?
Jadi, meskipun perjalanan anak paus ini masih berliku, kita tetap punya harapan besar. Dengan teknologi AI dan semangat gotong royong, mungkin kita bisa bantu dia kembali ke keluarganya. Dan cerita ini bukan cuma soal anak paus, tapi juga tentang bagaimana teknologi dan kepedulian kita bisa menyelamatkan makhluk-makhluk indah di bumi kita. Ayo kita dukung misi ini, karena setiap langkah kecil bisa bikin perbedaan besar!
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
