Foto: Webeenow
Teknologi.id - WhatsApp secara bertahap mulai merilis ketersediaan fitur sticker search atau pencarian stiker, setelah sebelumnya dirilis dalam versi beta.
Belum lama ini WhatsApp sempat dikecam terkait kebijakan privasi yang baru, nyatanya aplikasi ini masih banyak digunakan.
Fitur ini bukanlah inovasi baru dalam aplikasi chat, misalnya Telegram yang sudah lebih dahulu menggunakan fitur pencarian stiker.
Dikutip dari Detik, kehadiran fitur pencarian stiker ini, akan memudahkan pengguna untuk mengirim stiker yang tepat yang mereka inginkan sesuai dengan konteks percakapan.
Sticker search tersedia untuk pengguna Android dan iOS secara global. Namun fitur ini masih berjalan secara bertahap hingga bisa digunakan seluruh pengguna.
Sebelumnya, WhatsApp sudah memiliki fitur ini tetapi untuk melakukan pencarian emoji dan GIF saja.
Baca juga: 3 Cara Mudah Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan Siapapun
Ketika pengguna ingin menambahkan emoji atau GIF tertentu, pengguna tinggal mengetikkan keyword emoji atau GIF yang diinginkan pada kolom pencarian di chat.
Untuk pencarian stiker, cara menggunakannya sama seperti jika ingin mencari emoji dan GIF.
Fitur sticker search yang memang sudah sejak lama dirumorkan akan dibuat, sebelumnya sempat disebut hanya bug.
Sekitar Januari 2019, fitur tersebut tiba-tiba muncul di WhatsApp versi beta Android. Dikutip dari WABetaInfo, kemunculan sticker search ini terdeteksi di WhatsApp beta versi 2.19.18.
Tetapi, WABetaInfo saat itu menegaskan bahwa kemunculan fitur tersebut hanya bug karena sama sekali belum ada fungsinya.
Baca juga: Hati-hati Marak Pembajakan WhatsApp, Begini Modusnya
Sebagai informasi, fitur yang dimiliki WhatsApp masih terdapat kekurangan yang dimiliki jika dibandingkan dengan Telegram
Misalnya, belum bisa menambahkan teman menggunakan username, mengedit pesan setelah dikirim, bahkan dalam rentang waktu tak terbatas.
Selain itu ada juga fitur yang sudah tersedia misalnya grup chat jika di WhatsApp terbatas hanya 256 anggota, di Telegram mampu menampung hingga 200.000 anggota.
WhatsApp juga dikabarkan akan menerapkan kebijakan terbarunya mulai 15 Mei 2021 mendatang, pengguna tidak punya pilihan untuk menolak maupun menunda kebijakan tersebut.
(fpk)