Hacker Bisa Blokir WhatsApp Milikmu Pakai Nomor Telepon

Fabian Pratama Kusumah . April 13, 2021

Foto: Forbes

Teknologi.id – Privasi pengguna wajib untuk dijamin keamanannya di seluruh layanan. Tidak terkecuali aplikasi chat seperti WhatsApp.

Belakangan ini beredar cara untuk memblokir akun WhatsApp dengan mudah. Satu-satunya informasi yang dibutuhkan penyerang adalah nomor telepon akun pengguna.

Dilansir Suara dari laman Forbes, Selasa (13/4/2021), langkah pertama penyerang adalah memasang WhatsApp di ponsel baru menggunakan nomor ponsel kamu untuk mengaktifkan layanan.

Selanjutnya, menggunakan otorisasi dua faktor (2FA), mencoba memverifikasi bahwa kamulah yang baru saja menyiapkan layanan WhatsApp baru di ponselmu.

Baca juga: Cara Mengetahui Riwayat Online Orang Lain di WhatsApp

Foto: Forbes

Karena yang mencoba login bukan kamu, prosedur ini akan gagal berulang kali dan jika dilakukan berkali-kali, hal ini mengakibatkan login akunmu pun ditangguhkan selama 12 jam.

Untuk langkah selanjutnya, hacker mengirim email ke WhatsApp yang menyatakan bahwa teleponnya (yang sebenarnya adalah handsetmu) telah dicuri atau hilang.

Serta meminta agar akun WhatsApp yang terkait dengan nomor tersebut ditutup. Menyusul permintaan ini, WhatsApp mengirimkan email yang mengonfirmasi bahwa akun tersebut telah ditangguhkan.

Namun tanpa meminta informasi apa pun dari penyerang yang dapat membuktikan bahwa permintaan untuk menangguhkan akun tersebut berasal dari pemilik sah dari akun tersebut.

Baca juga: Cara Melacak Lokasi Orang Lain Pakai WhatsApp Tanpa Ribet

Proses ini dapat diulang berkali-kali yang pada dasarnya mengunci kamu dari akun WhatsApp milikmu.

Peneliti keamanan bernama Luis Márquez Carpintero dan Ernesto Canales Pereña menyelesaikan bukti konsep yang menunjukkan bagaimana serangan ini dapat memblokir akun penggunanya.

Kabar baiknya, yang tidak bisa dilakukan  oleh hacker tersebut adalah memberi akses untuk memasuki akunmu dan pesan rahasiamu tetap terjaga.

Terkait hal ini, WhatsApp belum mengatakan apapun atas kelengahan keamanan ini.

Baca juga: Cara Menyembunyikan Foto Profil di WhatsApp, Gampang Banget!

Pihak WhatsApp menyarankan agar pengguna memberikan alamat email mereka dan "kredensial" otorisasi dua faktor untuk membantu mencegah skenario yang disebutkan di atas terjadi.

"Ini adalah satu lagi peretasan yang mengkhawatirkan, yang dapat berdampak pada jutaan pengguna yang berpotensi menjadi sasaran serangan ini," ujar Jake Moore dari ESET.

Menurutnya, dengan begitu banyak orang mengandalkan WhatsApp sebagai alat komunikasi utama mereka untuk tujuan sosial dan pekerjaan, hal ini mengkhawatirkan.

Setelah banyak isu kebocoran privasi pengguna dan kebijakan baru WhatsApp yang banyak menilai kontroversial, pelayanan WhatsApp dinilai harus ditingkatkan.

Terlebih aplikasi chat pesaing seperti Telegram dan Signal juga mencatatkan kenaikan pengguna yang signifikan semenjak tahun 2021.

 (fpk)

Share :