Selamat Tinggal iPod! Apple Hentikan Produksi Setelah 20 Tahun

Muhammad Iqbal Mawardi . May 11, 2022

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Apple mengambil keputusan besar dengan menghentikan produksi model iPod terakhirnya. Penghentian iPod ini menandakan akhir dari lini produk ikonik itu selama 20 tahun berada di pasaran.

Kendati demikian, Apple menyebut pelanggan dapat terus membeli perangkat iPod Touch selama persediaan masih ada, dan sekarang pelanggan dapat mendengarkan lagu favorit mereka dari berbagai perangkat Apple lainnya, termasuk iPhone, iPad, dan Apple Watch.

"Musik selalu menjadi bagian dari inti kami di Apple, dan membawanya ke ratusan juta pengguna seperti iPod berdampak lebih dari sekadar industri musik, itu juga mendefinisikan ulang bagaimana musik ditemukan, didengarkan, dan dibagikan," ucap wakil presiden senior pemasaran di seluruh dunia Apple, Greg Joswiak.

Di Oktober 2001, salah satu pendiri sekaligus CEO Apple, Steve Jobs mengeluarkan iPod asli dan itu adalah pemutar MP3 pertama yang dapat menampung 1.000 lagu dan memiliki masa pakai baterai 10 jam.

Baca juga: Apple, Google, dan Microsoft Garap Fitur Login Tanpa Password

"Dengan iPod, Apple telah menemukan kategori baru pemutar musik digital yang memungkinkan Anda memasukkan seluruh koleksi musik ke dalam saku dan mendengarkannya ke mana pun Anda pergi. Dengan iPod, mendengarkan musik tidak akan pernah sama lagi," ucap Steve Jobs saat itu.

Kemudian pada pertengahan 2007, lebih dari 100 juta perangkat iPod telah terjual. Apple sendiri sudah merilis lima versi iPod, yakni Classic, Touch, Shuffle, Mini and Nano.

Namun di tahun yang sama, Apple meluncurkan iPhone, yang dalam banyak hal merupakan pewaris iPod Touch. Smartphone, dan perangkat Apple lain yang mengikutinya, akhirnya membuat iPod terasa seperti perangkat yang tertinggal, jauh sebelum secara resmi dihentikan.

Sebagai informasi yang dikutip dari SkyNews, Rabu, 11 Mei, perusahaan telah perlahan-lahan mematikan jangkauan iPod dalam beberapa tahun terakhir, dengan teknologi ponsel yang memungkinkan pelanggan untuk mendengarkan layanan musik di ponsel mereka.

(MIM)

Share :