MSCHF Bayar Orang untuk Serang Merk-merk Terkenal di TikTok

Indah Mutia Ayudita . October 13, 2020

Foto: MSCHF

Teknologi.id - Setelah serangkaian aksi viral-nya, MSCHF—perusahaan yang menjual barang-barang aneh dan melakukan banyak aksi viral—yang berbasis di Brooklyn mulai mengiklankan dirinya sendiri.

Pada hari Senin lalu, kelompok tersebut memposting serangkaian jingle di TikTok yang difungsikan sebagai 'selebaran' yang menentang sumber pendanaan jejaring sosial.

Beberapa jingle bersifat umum, sementara jingle lain menggunakan merek tertentu yang telah ditargetkan oleh MSCHF, antara lain adalah Amazon, Comcast, Facebook, Fashion Nova, NFL, Palantir, Purdue, dan bahkan TikTok.

"Kami memiliki tim yang sudah melakukan 'pencarian' terhadap merk-merk tersebut dan menemukan sembilan brand yang ingin kami bongkar kebusukannya," kata Daniel Greenberg, ahli strategi kreatif MSCHF kepada The Verge.

Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi

"Serang TikTok karena penindasan konten. Serang Fashion Nova karena mencuri desain dan menerapkan sweatshop. Serang NFL karena mengabaikan keamanan pemain. Serang Purdue Pharma karena mengambil keuntungan dari krisis opioid." kata Greenberg.

MSCHF telah membuat brand untuk dirinya melalui sejumlah aksi viral, salah satunya adalah bekerja sama dengan YouTuber MrBeast untuk membagikan USD 25.000 sebagai hadiah kompetisi game selama berhari-hari.

Untuk aksi yang baru ini, MSCHF berencana memberikan total USD 50.000 kepada kreator yang menggunakan jingle buatannya dan mencapai jumlah penayangan tertentu.


@antiadadclub


♬ if ur ugly and u kno it - use this sound - get paid $$$$


Baca juga: Sikat Gigi Elektrik Debutan Realme Aman untuk Gigi Sensitif

Setiap merk memiliki nilai pembayaran yang berbeda. Misalnya, orang yang videonya mencapai 5.000 kali penayangan dengan menyerang TikTok akan mendapatkan USD 50, sementara orang yang mengumpulkan 50.000 kali penayangan untuk konten yang menyerang Amazon akan mendapatkan USD 100.

Pada saat penulisan artikel ini, beberapa video telah dilihat lebih dari 10.000 kali, sementara video lain telah mengumpulkan lebih dari 5.000 kali penayangan. Tujuannya adalah agar setidaknya ada satu lagu yang dibuat MSCHF sampai ke salah satu perusahaan dan menjadi viral.

Detail lengkap tentang aksi ini dapat ditemukan di situs web Anti Advertising Advertising Club milik MSCHF.

(im)

Share :