Foto: Airways Magazine
Teknologi.id – Doomsday
Plane atau Pesawat Kiamat milik Amerika Serikat (AS) senilai $200 juta
ini terlihat terbang di atas langit Nebraska.
Situs web pelacakan penerbangan
militer menunjukkan Boeing 747 yang
dimodifikasi, yang memiliki tanda panggilan "GORDO15", telah lepas
landas dari pangkalan Angkatan Udara AS di Nebraska dan melakukan misi disertai
dengan jet peringatan dini khusus lainnya yang digunakan untuk melacak rudal
balistik.
Pesawat Kiamat ini merupakan
versi utama dari Air Force One atau pesawat kepresidenan AS.
Disebutkan bahwa Boeing 747 E-4B
ini dirancang untuk melindungi pejabat
tinggi pemerintah AS dari serangan nuklir.
Doomsday Plane dapat mengisi
bahan bakar di udara dan tetap mengudara dan beroperasi selama 35,4 jam dalam
satu tugas, dan dapat beroperasi dalam penerbangan selama seminggu penuh tanpa
perlu mendarat.
Pesawat itu memiliki serangkaian
fitur pertahanan. Dalam situs resminya, Angkatan Udara AS menjelaskan pesawat
memiliki sistem yang bisa mendukung elektronik canggih dan beberapa peralatan
komunikasi.
Angkatan Udara AS bersikeras bahwa
penerbangan tersebut merupakan agenda
"rutin" dan bukan merupakan langkah pencegahan terjadinya perang.
Baca juga: Rusia Kini Berhenti Menjual Mesin Roket Ke AS
“E-4B melakukan misi operasional
dan pelatihan, yang memerlukan perjalanan ke berbagai lokasi, baik di Amerika Serikat
maupun di seluruh dunia,”
“Penerbangan pada 28 Februari
adalah agenda rutin dan bukan merupakan tanggapan atas tindakan yang terjadi di
tempat lain di dunia,” kata juru bicara USAF dikutip dari iNews.
Pemerintah AS mengatakan pada
hari Senin lalu bahwa tidak akan ada perubahan dalam sikap nuklir Amerika.
Presiden Joe Biden menekankan
pada konferensi pers bahwa Amerika tidak memiliki alasan untuk takut akan
perang nuklir dengan Rusia.
(fpk)
Tinggalkan Komentar