Foto: CNET
Teknologi.id - Penyedia layanan nirkabel AS T-Mobile US Inc. menggunakan satelit Starlink SpaceX untuk menyediakan akses jaringan bagi pengguna seluler tertentu di AS. Hal ini diumumkan secara langsung oleh manajemen perusahaan pada hari Kamis, 25 Agustus 2022. Mereka menguraikan rencana untuk menghubungkan ponsel pengguna secara langsung ke satelit yang mengorbit di angkasa luar.
Satelit Starlink bakal menggunakan spektrum mid-band milik perusahaan T-Mobile untuk membangun sebuah jaringan baru. Sebagian besar ponsel yang digunakan oleh pelanggan bisnis akan kompatibel dengan layanan baru, yang akan dalam versi beta dengan layanan SMS pada akhir tahun depan.
SpaceX telah meluncurkan sekitar 3.000 satelit Starlink ke orbit angkasa luar sejak tahun 2019, mereka dengan mudah mengalahkan pesaingnya, seperti OneWeb dan Project Kuiper dari perusahaan Amazon. Satelit Starlink generasi berikutnya dari SpaceX, dijadwalkan untuk peluncuran pertama pada roket Starship.
“Ini akan memiliki antena yang lebih besar yang akan memungkinkan konektivitas langsung ke ponsel di jaringan T-mobile. Kami sedang membangun antena khusus. Mereka sebenarnya adalah antena yang sangat besar yang sangat canggih. Yang penting adalah Anda tidak perlu mendapatkan telepon baru. Telepon yang Anda miliki saat ini akan tetap berfungsi,” Ungkap Musk yang dikutip dari Reuters.
Baca juga: Starlink: Internet Satelit Elon Musk Sudah Bisa Digunakan di Indonesia!
Di lain sisi, banyak perusahaan telekomunikasi AS yang hingga saat ini sedang mencari solusi untuk membangun bagian midband dari jaringan 5G mereka untuk mengejar ketertinggalan mereka dengan T-Mobile, yang memperoleh spektrum midband 2,5 GHz melalui akuisisi saingannya, Sprint.
Mid-Band atau C-Band terbukti menjadi yang terbaik untuk jaringan 5G karena menawarkan keseimbangan kapasitas dan jangkauan yang sangat baik.
Operator mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk melanjutkan cakupan suara dan data setelah periode beta layanan SMS. Perusahaan komunikasi satelit AST SpaceMobile Inc saat ini juga sedang membangun sebuah jaringan broadband global di ruang angkasa yang bakal bisa berjalan di perangkat seluler tanpa perangkat keras tambahan.
(aks)
Tinggalkan Komentar