Bangga! Mahasiswa RI Juara 3 Peluncuran Satelit Internasional.

Sumber: Kemendikbud Ristek

Teknologi.id - Lagi-lagi anak bangsa berhasil menorehkan prestasi di kancah global. Lima mahasiswa asal Indonesia meraih Juara Tiga The American Astronautical Society Student CanSat Competition. Kompetisi ini berfokus pada perancangan dan pembangunan satelit pada bidang kedirgantaraan (aerospace).

Kabar gembira ini diumumkan pada hari Minggu (12/6/2022) di Blackburg, Virginia, Amerika Serikat. Kedutaan besar Indonesia di Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan rasa bangganya atas prestasi ini. Akhirnya kemampuan teknologi Indonesia dalam bidang satelit dapat bersaing dan tidak dapat diragukan lagi oleh dunia Internasional. 

Dikutip dari pernyataan resmi kemdikbud ristek, “Pencapaian ini menunjukkan kemampuan bangsa Indonesia yang membanggakan dan dapat disejajarkan dengan negara maju bidang keilmuan kedirgantaraan khususnya kajian satelit,” jelas Rosan Perkasa. 

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Washington, D.C., Popy Rufaidah, memaparkan bahwa CanSat Competition diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh American Astronautical Society (ASS) yang bekerja sama dengan United States Naval Research Laboratory, NASA Goddard, Lockheed Martin, Virginia Tech, Siemens, Praxis, Kratos, dan NRV Rocketry. 

Baca juga: Mahasiswa Asal Jember Jadi Pekerja WNI Pertama di Tesla Jerman

Beberapa negara yang ikut serta dalam kompetisi ini antara lain adalah Amerika Serikat, Argentina, Brazil, India, Inggris, Italia, Peru, Thailand, dan Polandia.

Sedangkan tim perwakilan Indonesia sendiri bernama "Bamantara EEPISAT" yang berjumlah lima orang dan berasal dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Indonesia.

“Rombongan mahasiswa tiba di Virginia, Rabu, 8 Juni 2022. Sebelum berangkat ke Virginia, AS, Tim Bamantara lolos seleksi dari 49 tim dan menempati peringkat keempat dengan skor tertinggi untuk meluncurkan muatan satelit CanSat mereka di Virginia,” ucap Atdikbud Popy. 

Popy Rufaidah selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Washington DC mengaku prestasi yang didapat oleh kelima mahasiswa ini merupakan kebanggan bagi seluruh rakyat Indonesia dan merupakan langkah awal dari program Kemendikbudristek untuk memajukan SDM yaitu melalui Kampus Merdeka. 

“Kami mengapresiasi prestasi anak-anak bangsa yang turut merealisasikan karakter pelajar dengan prestasi mendunia,” ujar Popy. 

Baca juga: Magang di Mercedes-Benz Inggris, Begini Cerita Mahasiswa ITS

Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Ali Ridho Barakhbah, menyatakan bahwa Tim Bamantara EEPISAT terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dan ahli pada bidangnya.

“Ada mahasiswa termuda, baru semester empat, namanya I Made Nugi Edwika Ariwigangga, dia berperan sebagai mekanik tim,” ujar Ali.

Sementara itu, tiga mahasiswa lainnya sedang menjalani semester enam yaitu: Zulfikar Davbi Mahendra Fasya, sebagai Ketua Tim; Rafi’ Jusar Wishnuwardana, sebagai Manajer Proyek, dan Muhammad Aghist Fitrony, sebagai Manajer Proyek; dan mahasiswa tingkat master, Piko Permata Ilham Prasetyo, sebagai bagian Hardware.

Mahasiswa-mahasiswa hebat ini melewati beberapa fase mulai dari pengajuan keikutsertaan (application phase), laporan rancangan awal (preliminary design report). Kemudian, laporan rancangan kritikal (critical design report) dan dilanjutkan dengan uji lingkungan (environmental test).

Sebagai bentuk penghargaan, KBRI Indonesia di Amerika akan menyambut mahasiswa berprestasi ini pada Selasa, 14 Juni 2022.

(kssa)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar