Wreck-It Ralph 2: Ralph Break The Internet

Petualangan para karakter permainan arkade belum usai. Sebab Disney baru saja meluncurkan trailer film Ralph Breaks The Internet: Wreck-It Ralph 2 pada Senin (4/6/2018). Film pertamanya, Wreck-It Ralph (2012), mengisahkan tentang kehidupan para karakter di dalam permainan arkade--mesin permainan yang dioperasikan dengan koin. Saat itu Ralph dari gim Wreck-It Ralph (John C. Reilley) dan Vanellope Von Schweetz (Sarah Silverman) dari gim Sugar Rush Speedway berpetualang hingga akhirnya menjadi sepasang sahabat. Pada Ralph Breaks The Internet: Wreck-It Ralph 2 , mereka berdua diceritakan bakal kembali berpetualang. Kali ini mereka menjelajahi dunia internet. Gim arkade tempat tinggal mereka yang biasa ada di ruang publik dan tak tersambung ke internet membuat keduanya terheran-heran ketika tiba di sana. Von Schweetz juga sempat memasuki wilayah Oh My Disney. Kemampuan Von Schweetz untuk glitch membuatnya tanpa sengaja bisa menyusup ke dalam ruangan para putri dan bertemu dengan mereka. Di luar kebiasaan, kali ini Disney membuat para putri Disney seperti Pocahontas, Putri Salju, Jasmine dari Aladdin, Anna dan Elsa dari Frozen, Moana, Cinderella, dan banyak lagi, berkumpul di satu ruangan. Hal yang tak pernah dilakukan sebelumnya di film dongeng putri kerajaan, tapi telah beberapa kali dilakukan oleh Marvel. Ada beberapa hal yang mungkin membuat Anda bertanya. Misalnya, bagaimana rambut Rapunzel dalam trailer terlihat panjang? Padahal dalam film Tangled yang tayang 2010 rambutnya dipotong hingga sangat pendek. Hal ini rupanya telah dijawab dalam serialnya, Tangled: Before Ever After yang tayang pada Maret 2017 di saluran Disney. Lalu ada juga Cinderella yang tampak beringas memecahkan sepatu kacanya ketika Von Schweetz tiba di ruangan. Hal tersebut ternyata dilakukan untuk menunjukkan bahwa para putri tak harus memiliki kekuatan gaib untuk melindungi diri. Pada adegan berkumpulnya para putri, Disney juga membuat kejutan dengan memasukkan kritikan berupa humor yang kerap dilontarkan warganet tentang putri Disney. Adegan itu dituangkan saat para putri diceritakan sempat tidak memercayai bahwa Von Schweetz adalah seorang putri. Mereka pun melontarkan beberapa pertanyaan, seperti "Apakah kamu seorang tawanan?" yang mengacu pada cerita Beauty and the Beast, "Apakah kamu dikutuk?" yang ditanyakan oleh Aurora dari Sleeping Beauty, hingga pertanyaan dari Rapunzel dari Tangled, yakni "Apakah orang-orang mengira masalahmu selesai ketika seorang lelaki kuat dan besar muncul?" Respon warganet akan film ini pun mulai ramai di Twitter. Banyak yang tampak antusias menyambut kemunculan para putri Disney yang diisi suara oleh para pengisi suara di film aslinya tersebut.

Move aside, Avengers. The princesses are teaming up to help Vanellope in Wreck-it-Ralph 2! OMAYGHAD look at Cinderella braiding Pocahantas. The surviving actresses are also returning to voice their respective princesses. MY DISNEY HEART

WE WANT A PRINCESS TEAM UP MOVIE @Disney pic.twitter.com/zgdV5SpbUw

— Trist'n (@TristnBuenaflor) May 31, 2018

Tak hanya putri-putri Disney, di film garapan sutradara Rich Moore dan Phil Johnston ini menampilkan banyak sekali karakter Disney di dalamnya. Sebut saja sekelompok Stormtrooper yang mengejar Von Schweetz ketika terpisah dari Ralph. Lalu ada juga Donkey dari Shrek, Dumbo, R2 DT dari Star Wars, Iron Man, dan banyak lagi. Meskipun dalam trailernya tak tampak wujud Fix-It Felix, lawan bermain Ralph di gimnya. Ralph Breaks The Internet: Wreck-It Ralph 2 juga memasukkan beberapa adegan di dunia internet yang terlihat mirip dengan cuplikan adegan di The Emoji Movie (2017), film yang mengisahkan kehidupan para karakter di dunia internet yang kemudian mengantongi predikat film terburuk 2017. Belum diketahui bagaimana nasib film yang sekuel pertamanya dibuat pada 2012 ini. Mungkin bisa saja menggantikan posisi Wreck-It Ralph yang mendapat predikat sebagai film Disney dengan pendapatan tertinggi ke-5 sepanjang masa. Apalagi menurut Forbes, untuk pertama kalinya sejak 2014 film animasi garapan Walt Disney tak harus berjuang keras merebut perhatian penonton dari film lainnya. Misalnya seperti The Good Dinosaur produksi Pixar yang harus mati-matian bersaing dengan Star Wars:The Force Awakens. Namun, bisa juga duo Ralph dan Vanellope Von Schweetz kurang beruntung karena harus bersaing dengan film sekelas Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald yang juga tayang pertengahan November 2018. Artikel ini telah tayang di Beritagar.id. Baca artikel sumber.